KesehatanNews

Asproksi Dukung Penuhi Kebutuhan Antropometri Sebagai Upaya Penurunan Prevalensi Stunting di Indonesia

JAKARTA, DIFANEWS.comKebutuhan Antropometri adalah hal yang sangat penting untuk sebagai upaya penurunan prevalensi stunting.

Kementrian Kesehatan RI pun menargetkan untuk penuhi total kebutuhan Antropometri Kit sebanyak 313.737 dari jumlah Posyandu 303.416 yang ditargetkan akan terpenuhi di seluruh Posyandu pada 2024 ini.

Berdasarkan informasi dari https://stunting.go.id,  pada Desember 2023, dijelaskan  bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mendistribusikan beberapa jenis alat kesehatan (alkes) utama ke seluruh Posyandu di Indonesia.

Program ini akan dijalankan pada 2024 untuk pencegahan dan penurunan stunting.

“Saat ini sedang dipersiapkan semua prosedurnya,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Kamis (14/12).

Nadia menegaskan skema pengadaan alkes ini nantinya akan melalui lelang sesuai Peraturan Presiden No 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan Presiden No 16 tahun 2018 tentang pendagaan barang/jasa pemerintah.

Alkes ini akan melengkapi sarana dan prasaran yang masih belum terstandar.

Sebelumnya pada 2019 baru 25.177 Puskesmas memiliki antropometri kit, 2020 sebanyak 1.823 Posyandu, lalu 2021 sebanyak 16.936 Posyandu, tahun 2022 berjumlah 34.256 Posyandu, tahun 2023 ditargetkan berjumlah 127.033 Posyandu, dan 2024 ditargetkan mencapai 81.512 Posyandu yang memiliki Antropometri Kit ini.

Berdasarkan hal tersebut Asproksi (Asosiasi Produk Alat Kesehatan Indonesia Standar Internasional), mendukung program tersebut bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang telah menjadi penyedia Antropometri Kit tersebut dan tentunya memastikan bahwa Antropometri Kit tersebut memiliki standarisasi yang berkualitas.

Selain itu Antropometri Kit ini dipastikan memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang tinggi dan mengutamakan produk dalam negeri.

“Kami Asproksi (Asosiasi Produk Alat Kesehatan Indonesia Standar Internasional) akan membantu Pemerintah dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan Antropometri Kit tersebut,” kata Fazhra Fawwaz Al Firman, Ketua Asproksi.

“Kami akan koordinasikan secara intens dalam pengadaan alkes ini, tentunya dengan standarisasi yang diminta Kemenkes RI.”

Asproksi pun tengah memastikan persediaan di bulan April 2024 ini ada 5.000 Antropometri Kit yang siap didistribusikan baik melalui E-Katalog Rekanan ataupun untuk swasta.***

 

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button