IdolaSports

Batal ke Olimpiade Tokyo 2020, Najee Lopez Siap Mentas di Pro

“Kakinya ringan, pukulan kedua tangannya keras. Selinap dan kecepatan pukulannya luar biasa. Sebagai petinju muda, ia memiliki atap besar untuk sukses.”

JAKARTA, DIFANEWS.COM — Najee Lopez, peraih dua medali emas Kejuaraan Nasional Amerika Serikat asal Atlanta, kini bergabung dengan manajemén Tim VanNewhouse untuk mencari peruntungan di kancah tinju pro.

Berusia 21 tahun, Lopez akan turut bersaing di kelas penjelajah [90,7kg]. Ia akan melakoni debutnya pada 14 Agustus di Cosmopolitan Lounge di Decatur, Georgia, sekitar sepekan setelah penutupan Olimpiade Tokyo 2020, multievent yang semula ingin diikuti Lopez namun ia mundur karena penundaan waktu penyelenggaraan.

“Saya yakin ia petinju paling berbakat yang ada di seluruh AS saat ini,” kata VanNewhouse kepada BoxingScene.com. “Ia punya koleksi skill luar biasa. Sepanjang yang saya tahu, tak ada petinju di kelas penjelajah yang bisa bergerak cepat seperti dirinya.”

“Kakinya ringan, pukulan kedua tangannya keras. Selinap dan kecepatan pukulannya luar biasa. Sebagai petinju muda, ia memiliki atap besar untuk sukses.”

Buat VanNewhouse, ini petinju pertama yang gabung dengannya sejak pecah kongsi dengan Split-T Management di awal tahun. VanNewhouse, manajer yang berbasis di Cleveland ini dianggap sebagai salah satu orang paling piawai mencari bakat-bakat di AS.

Lopez pernah bermimpi tampil di Olimpiade 2020. Peluang itu datang setelah ia merebut perak dalam babak kualifikasi di Puerto Rico. Namun, pengunduran Olimpiade dari 2020 ke 2021 memaksa Lopex mengubah rute kariérnya. Ia langsung mengambil jalur pro dan meninggalkan ring tinju amatir.

“Saya bergairah menyambut masa depan dan ingin segera bertarung,” kata Lopez pula. “Tim adalah ketertarikan mendalam saya dan ia jadi pelengkap luar biasa di tim saya. Bersama-sama saya yakin kami akan meraih sukses besar.”

Di duél debutnya nanti, Lopez akan berjumpa mantan petinju amatir lainnya, Lorenzo ‘Truck’ Simpson. Pertarungan Lopez-Simpson digelar dua pekan setelah kakaknya, Hakim Lopez (9-0-0, 5 KO), bertarung di kelas menengah super.

Buat Najee dan Hakim, ini jadi pertarungan perdana mereka sepeninggal sang ayah, Tito Lopez, yang wafat Desember lalu.

“Ayah dan saya selalu berbagi impian dan saya tak sabar untuk memulai,” kata Najee Lopez. “Saya tahu ayah akan bangga dan saya siap bekerja keras.”

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button