BeladiriSports

Begini Strategi Oleksandr Usyk dan Daniel Dubois untuk Memenangkan Duel Undisputed 19 Juli

Jika Usyk langsung tancap gas dengan kepercayaan diri penuh, maka lampu kepercayaan diri Dubois yang merasa memenangkan duel pertama, makin redup. Begitu juga orang-orang yang pro-Dubois, yang menganggap pukulan Dubois di ronde 5 di duel pertama seharusnya pukulan yang sah.

DIFANEWS.COM – Sabtu (19/7) malam waktu London, Inggris, sejarah akan digoreskan ketika Oleksandr Usyk dan Daniel Dubois bertarung untuk perebutan gelar tak terbantahkan di Stadion Wembley. Usyk juara WBA, WBC, dan WBO. Dubois juara IBF.

Keduanya pernah bertarung dua tahun lalu di Wroclaw, Polandia, tempat yang relatif netral untuk kedua petinju. Jarak Inggris, negara Dubois, ke Polandia sekitar 743 mil penerbangan. Jarak Ukraina, negara Usyk, dengan Polandia, 567 mil penerbangan.

Di duel pertama, Usyk dijatuhkan Dubois di ronde 5 namun pukulan Dubois dianggap ilegal. Usyk berbalik menghentikan Dubois di ronde 9 setelah Luis Pabon memberinya waktu sekitar 5 menit untuk pemulihan atau recovery.

Kali ini, dalam rematch, skenarionya bisa berubah total. Apakah itu bisa berarti Dubois akan membalas kekalahannnya? Atau Usyk akan kembali menang?  Wallahuálam.

Berikut kunci-kunci kemenangan untuk kedua petinju.

OLEKSANDR USYK

Gerak dan kecepatan kaki Usyk pernah menyulitkan Dubois. Usyk tentu saja akan bersandar dengan salah satu faktor ini sebagai bagian dari game plan-nya untuk kembali memenangkan pertarungan.

Pukulan Dubois keras, tapi pada dasarnya dia lamban. Jika kakinya tidak berdiri secara kokoh, dia bisa kehilangan keseimbangan ketika melontarkan pukulan sekaligus bikin daya rusak jotosannya takkan maksimal.

Usyk juga bisa bergerak ke kanan dengan cepat untuk menghidari sambaran pukulan kiri Dubois. Usyk bisa mencoba skenario ini sekaligus menguji apakah Don Charles sebagai pelatih sudah memberikan bekal kepada Dubois bagaimana cara memotong ring atau tidak.

Jika ternyata Dubois tidak bisa memotong ring untuk membatasi gerakan Usyk, maka Usyk bisa lebih leluasa menggunakan game plan seperti yang dia gunakan pada pertarungan pertama sekaligus membawanya jadi juara tak terbantahkan kali kedua di kelas berat.

Hal lain yang wajib dilakukan Usyk adalah jangan sekali-kali memberikan peluang Dubois melayangkan pukulan kerasnya. Dalam duel tinju murni, tak banyak petarung, jika ada, punya skill mumpuni untuk mengimbangi petinju Ukraina ini.

Yang terpenting buat Usyk, menghindari jual beli pukulan secara intens. Jika itu terjadi, maka pertarungan ini akan sangat berbahaya buat Usyk. Jika dia bisa terus menjaga jarak dan tak memberikan Dubois ruang pukul, maka kemungkinan dia akan membuka peluang terjadinya trilogi.

Memulai dengan cepat. Usyk tak boleh mengulur-ulur waktu. Makin lama duel berjalan, kepercayaan diri Dubois akan makin tumbuh dan berkembang. Dan itu akan jadi makin berbahaya buat Usyk.

Jika Usyk langsung tancap gas dengan kepercayaan diri penuh, maka lampu kepercayaan diri Dubois yang merasa memenangkan duel pertama, makin redup. Begitu juga orang-orang yang pro-Dubois, yang menganggap pukulan Dubois di ronde 5 di duel pertama seharusnya pukulan yang sah.

Usyk harus tampil dengan terus menahan Dubois dengan jab, dikombinasikan dengan gerakan cepat ke kanan untuk memaksa Dubois terus bergerak. Setelah itu, dia bisa melakukan serangan ke kepala dan tubuh Dubois, sekaligus menghantamkan pukulan lebih keras sementara Dubois bakal terburu-buru mencoba mengejar ketertinggalan angkanya.

Jadi, jika Usyk bisa langsung tancap gas, dia berpeluang kembali menghentikan Dubois.

DANIEL DUBOIS

Ketika bertarung dengan Anthony Joshua, Daniel Dubois bersandar pada jabnya. Pola ini dilakukan Dubois untuk terus menjaga jarak dengan lawan sekaligus membuat Joshua sulit mendapatkan ritme permainannya.

Jika Dubois ingin mendapatkan peluang memenangkan duel, dia harus melancarkan jab sejak awal. Bahkan, meski tak selalu mendarat dengan baik, itu akan jadi ancaman bagi Usyk yang memaksanya lebih hati-hati dengan menjaga jarak di mana Dubois jadi punya ruang untuk melayangkan pukulan kerasnya.

Senjata Dubois bisa dikatakan adalah jabnya. Tapi, jika dia tak bisa menjaga konsistensi jabnya, Usyk akan bisa lebih leluasa melihat apa yang akan datang sekaligus makin memperkecil peluang Dubois untuk menang. Sebaliknya, jika Usyk bisa mempertahankan konsistensi jabnya, dia akan mengganggu ritme permainan Usyk sekaligus memberinya peluang mendaratkan pukulan lebih keras.

Dubois tak cukup pandai mendaratkan pukulan ke tubuh lawan. Sebagai catatan, dari 47 pukulan yang dia layangkan dalam 8 ronde pertarungan, hanya 10 yang mengarah ke tubuh.

Itu tak boleh terjadi lagi.

Fury dan Joshua bisa bertahan lama dalam duel dengan Usyk karena keduanya pandai mendaratkan pukulan ke tubuh Usyk. Fury, misalnya, secara konsisten mendaratkan uppercut kanan ke tubuh Usyk saat ia mengontrol pertarungan hingga pertengahan ronde di duel pertamanya dengan Usyk.

Dubois harus menekankan serangannya ke badan, terutama dengan uppercut kanannya di bawah pertahanan Usyk, dan mempertahankannya sepanjang pertarungan. Jika tidak, ia akan menghadapi nasib yang sama seperti pertemuan pertama mereka.

Secara fisik, Dubois lebih besar dan lebih kuat. Cara dia bertarung pun harus sesuai dengan postur tubuhnya.

Dubois tak perlu takut bertarung sedikit kotor. Ia harus memanfaatkan ukuran tubuhnya untuk mencoba menekan Usyk. Entah itu dengan bersandar pada Usyk atau membenamkan kepalanya di bawah dagunya, Dubois harus melakukan apa pun untuk membuat sang juara kelas berat tak terkalahkan merasa tidak nyaman dan memperlambatnya.

Jika ia tidak bisa menembus pertahanan dan menghajar Usyk, Dubois bisa jadi akan menghadapi pertarungan yang panjang. Namun, jika ia bisa menembus pertahanan dan memanfaatkan keunggulan fisiknya, hal itu bisa sangat menguntungkannya menjelang akhir pertarungan.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button