Bertemu Dubes AS, Ketua DPD RI Tunggu Solusi Soal Isu Jakarta akan Tenggelam
Dubes Kim menjelaskan bahwa pernyataan Biden tersebut terkait dengan isu climate change, di mana permasalahan perubahan iklim merupakan masalah besar di seluruh dunia.
JAKARTA, DIFANEWS.COM — Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, singgung Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, yang menyatakan Jakarta akan tenggelam. Hal tersebut disampaikan LaNyalla kepada Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Kim Song-yung, dalam pertemuan di Gedung Nusantara III, Lantai 8, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/8).
Menurut LaNyalla, bukan pernyataan heboh seperti itu yang ditunggu dari negara superpower seperti Amerika, melainkan solusi apa yang ditawarkan Amerika untuk mencegah hal tersebut.
“Di bawah Presiden Joe Biden, kami belum melihat kejutan-kejutan positif dalam hubungan bilateral, kecuali pernyataannya yang menggemparkan itu. Kami justru minta solusinya apa, sebab untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan pun bukan hal yang mudah,” ucapnya.
Dubes Kim menjelaskan bahwa pernyataan Biden tersebut terkait dengan isu climate change, di mana permasalahan perubahan iklim merupakan masalah besar di seluruh dunia.
“Climate change menjadi konsen pemerintah AS di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ini prioritas tinggi kami. Makanya perlu kerja sama yang kuat dalam penanganannya,” ucap Kim.
Bahkan, kata Kim, utusan khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, sangat fokus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kementerian terkait di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Kerja Sama AntarParlemen (BKSP) Gusti Farid Hasan Aman, meminta agar berbagai dukungan dari AS dipercepat untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim.
“Kami membutuhkan transfer teknologi, pendanaan, dan peningkatan SDM yang bisa menangani soal iklim ini,” ucap ucap Gusti.
Selain Ketua DPD RI dan Ketua BKSP DPD RI, pertemuan juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin, Wakil Ketua BKSP Ali Ridho Azhari, Anggota BKSP Maya Rumantir, Sekjen DPD RI Dr. Rahman Hadi, M.Si., Deputi Persidangan Sefti Ramsiaty dan Deputi Administrasi Lalu Nikman Zahir.