JAKARTA, difanews.com — Billy Joe Saunders mengaku punya kecerdasan tinju [boxing brain] lebih baik untuk meruntuhkan raja pound-for-pound Canélo Alvarez dalam megatarung di Texas, Sabtu (8/5).
Saunders juara kelas menengah super WBO, Canélo membawa sabuk gelar kelas menengah super WBA/WBC.
“Pertarungan ini soal otak,” kata Saunders. “Bukan soal power, otot, atau skill, ini soal otak dan game plan, dan bisa merealisasikan game plan.”
“Saya tahu apa yang ada di kepala dan pikiran saya serta yang saya lakukan sepanjang kariér saya adalah keinginan dan tékad untuk menang. Begitu saya kehilangan hal itu, saya takkan lagi mengenakan sarung tinju lagi.”
“Saya hanya bisa kendalikan apa yang bisa saya kendalikan, bukan apa yang ada di luar ring. Ini duél besar yang saya inginkan selama bertahun-tahun. Ada banyak yang kami pertaruhkan di sini.”
“Apakah saya ingin ada penonton saya? Ya. Apakah saya ingin ada media Inggris di sana? Ya. Jika duél digelar di perbatasan Meksiko pun saya takkan peduli lagi.”
“Saya punya cara sendiri dalam pendekatan pertarungan saya, begitu juga Canélo. Ia sudah melakukannya hampir 60 kali. Saya akan berada di sana sebagai yang terbaik yang saya bisa dan itulah yang akan saya kendalikan.”
“Saya pernah menjadi underdog sebelumnya, saya pernah bukan siapa-siapa sebelumnya, itu bukan hal baru. Bedanya, saya mendapatkan lawan yang kali ini lebih baik.”
“Jika saya menang, saya takkan lari. Saya akan lawan dia lagi, saya ladeni siapa pun, di manapun, tak masalah buat saya. Kadang-kadang bagus bagi tinju di mana seorang underdog selamat. Ini bukan soal saya saja, karena itulah yang menjadikan olahraga ini dalam platform lebih tinggi untuk ditonton.”
