Jakarta, difanews.com – Bima Sakti, pelatih tim nasional U-16 menegaskan hasil latihan pemain selama lebih dari setahun takkan sia-sia meski AFC membatalkan Kejuaraan U-16 dan FIFA juga menunda Piala Dunia U-17.
“Ini sudah menjadi keputusan FIFA dan AFC. Sejak setahun lebih, kami menjalani pemusatan latihan serta uji coba internasional, saya yakin ada manfaatnya di kemudian hari,” ujar Bima kepada pssi.org.
“Tim ini punya prospek yang bagus dan masa depan yang cerah untuk Timnas kelompok usia selanjutnya,” tambah Bima, eks pemain berusia 44 kelahiran Balikpapan.
Selain Kejuaraan AFC U-16 dan Piala Dunia U-17, FIFA dan AFC juga membatalkan Kejuaraan AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 –yang sedianya digelar di Indonesia pada 2021.
Para pemain tentu kecewa dengan keputusan ini, tapi wabah Covid-19 memang membuat siapa pun tak bisa berbuat banyak.
“Kami (tim) sudah melakukan persiapan selama satu tahun dengan dukungan luar biasa dari PSSI. Sayang Piala Dunia U-20 dan Piala AFC U-19 batal. Para pemain sudah menunjukkan perkembangan yang baik dan hasil yang maksimal,” kata Shin Tae-yong, pelatih kepala tim nasional Indonesia U-19.
“Kepada pemain kami harap tetap semangat, bekerja keras dan terus berikan hasil yang maksimal saat latihan maupun bertanding,” tegas Shin.
“Karier mereka masih panjang dan banyak turnamen atau kompetisi yang akan diikuti,” tambah pelatih asal Korea Selatan ini.
Rencananya, Kejuaraan AFC U-19 dan AFC U-16 baru bisa dilaksanakan pada 2023 dengan nama AFC U-20 Asian Cup 2023 dan AFC U-17 Asian Cup 2023 dengan hak tuan rumah diberikan kepada Uzbekistan dan Bahrain. Kedua negara tersebut, merupakan tuan rumah penyelenggara pada kompetisi yang tertunda pada 2019.
FIFA juga membatalkan Piala Dunia FIFA U-20 2021 dan Piala Dunia FIFA U-17 2021. Dua event ini akan dijadwalkan FIFA pada 2023 mendatang. Indonesia dan Peru tetap masih sebagai tuan rumah masing-masing ajang bergengsi tersebut.
