Jakarta, difanews.com — Siapa yang tak mengenal wastra (kain) batik? Tentu hampir semua daerah di Indonesia memiliki batik khasnya masing-masing, tidak terkecuali dengan etnis Betawi.
Di bilangan Jakarta Timur tepatnya di Rawamangun terdapat salah satu butik khusus Batik Betawi yang masih jarang diketahui publik. Namanya Butik Elemwe yang sejak sekitar lima tahun lalu merintis bisnis butik dengan mengangkat kearifan lokal.
“Bisa disebut kami ini sebagai salah satu brand fashion yang mengusung tema ke-etnik-an,” ujar Aulia yang kerap disapa Aul, asisten owner Butik Elemwe beberapa waktu lalu.
Eksistensi Elemwe sendiri merupakan inisiasi dari sosok bernama Lily Mariasari, perempuan kelahiran Kuningan yang memang dikenal cakap dalam bidang fashion sejak di bangku perkuliahan. Lily, menurut Aul, adalah alumni LaSalle College, Jakarta, yang memang fokus dalam bidang fashion.
Lily sendiri pernah bekerja di perusahaan Jepang bidang konstruksi. Karena itu, berkat relasi dan hubungan kerjanya debut Butik Elemwe justru di Amerika Serikat.
“Saat itu acara Fashion Week Muslim Creative Festival dan ketika di New York ibu [Lily] pun mengangkat kain batik mega mendung,” terang Aul.
Setelah beberapa kali ikut festival fashion, Lily yang sejak kecil menetap di Jakarta merasa perlu mendedikasikan dirinya karena di Kota Jakarta ia mampu belajar dan memiliki banyak pengalaman.
“Nah setelah beberapa kali ikut festival fashion, baru ketika di London, beliau mengangkat Betawi dalam pamerannya,” kata Aul.
Dari situlah keinginan Lily mengangkat khasanah lokal semakin kuat dan hingga kini Elemwe memiliki beberapa outlet butik di Jakarta Timur.
Selain mengangkat wastra lokal dalam bisnis fashion, Elemwe juga turut mengedukasi masyarakat dalam bidang tata busana dan menjahit. Bersama Jakpreuner, Elemwe telah membina masyarakat terutama para ibu rumah tangga di 10 kecamatan di Jakarta Timur.
“Sejak 2015 Elemwe menggandeng masyarakat. Apalagi di masa pandemi ini, masyarakat butuh tambahan pemasukan. Elemwe mengedukasi masyarakat belajar menjahit dengan baik dan hasilnya kami pasarkan dan tentunya menjadi tambahan penghasilan bagi para ibu rumah tangga,” jelas Aul.
Menurut Aul, Batik Betawi Tambora yang beranggotakan warga rusun Tambora merupakan salah satu binaan Elemwe dan produknya telah cukup dikenal masyarakat bahkan telah bersinergi dalam ajang pemilihan Abang None Jakarta.
Melalui batik Betawi, Elemwe telah mampu menembus pasar ke mancanegara. Menurut Aul, orang luar seperti Eropa sangat tertarik dengan kekayaan budaya Indonesia khususnya batik.
Elemwe sendiri tidak hanya menjual wastra tetapi juga diolah dalam berbagai bentuk mulai dari masker, cukin, kemeja batik, penutup kepala yang biasa dipakai Abang None Jakarta hingga menjadi rok dan blouse.
“Pelanggan kami cukup banyak di luar negeri seperti di Jepang, Inggris, Belanda, Amerika. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di akun Instagram @elemwe,” tutup Aul.
Laporan: Muhamad Rido
