JAKARTA, difanews.com – Perseteruan antara petinju legendaris Meksiko Canelo Alvarez dan striker legendaris Argentina Lionel Messi, akhirnya berbuntut manis.
Canelo Alvarez secara terbuka menyatakan permintaan maafnya baik kepada Lionel Messi maupun kepada segenap rakyat Argentina yang sangat mencintai Messi.
Hubungan Canelo dan Messi sempat panas setelah Canelo mengancam akan ‘menghajar’ Messi setelah sebuah video pendek di ruang ganti pemain Piala Dunia Qatar 2022 menunjukkan kaki Messi menggeser jersey pemain Meksiko yang ada di ruang ganti pasca-Argentina mengalahkan Meksiko 2-0 pada Sabtu pekan lalu.
Pada Rabu (30/11), Canelo melayangkan tweet begini:
“Beberapa hari terakhir ini saya terbawa oleh hasrat dan cinta saya untuk negara saya dan saya membuat komentar yang tidak pada tempatnya. Jadi saya ingin meminta maaf kepada Messi dan rakyat Argentina.”
Komentar Messi sendiri datang sesudah Argentina memastikan lolos ke 16 Besar setelah memukul Polandia 2-0 di pertandingan terakhir Grup C.
“Saya melihat bahwa ia berbicara sekarang, tetapi saya pikir itu adalah kesalahpahaman, mereka yang mengenal saya tahu bahwa saya bukan tidak menghormati siapa pun (…) Saya tidak perlu meminta maaf karena saya bukan tidak menghormati orang Meksiko, atau kostumnya atau siapa pun,” kata kapten tim Argentina itu.
Meksiko sendiri menang 2-1 atas Arab Saudi di pertandingan terakhir namun gagal lolos ke fase knock out karena kalah selisih gol dengan Polandia.
Polandia dengan skor 2-2 mencatat defisit gol 0, sedangkan Meksiko mencatat skor 2-3 dengan defisit -1. Di pertandingan sebelumnya, kedua tim bermain imbang 0-0.
Meksiko kemungkinan bisa lolos jika Argentina menang lebih dari 2-0 atas Polandia atau Meksiko tak kebobolan 1 gol dari Arab Saudi.
Buntut dari kegagalan itu, pelatih Gerardo Martino pun langsung mengundurkan diri. Pasalnya, Meisko harus berbenah sejak dini karena pada Piala Dunia 2026, Meksiko bertindak sebagai tuan rumah bersama Kanada dan Amerika Serikat.
