JAKARTA, difanews.com — Saul Canélo Alvarez mengambil inspirasi dari bintang Formula 1 asal Meksiko, Sergio Perez, jelang pertarungannya melawan Caleb Plant di Las Vegas, Sabtu atau Ahad (7/11).
Perez akan mengejar gelarnya yang kedua tahun ini setelah kemenangannya di Grand Prix Azerbaijan pada Juni lalu. Perez juga ingin mencetak sejarah jadi juara di sirkuitnya sendiri di Meksiko pada Ahad atau Senin (8/11) WIB.
Dan, seperti Perez, Canélo juga ingin mencetak sejarah bagi dirinya, bagi timnya, bagi negaranya.
Canélo dan Perez sama-sama berusia 31 dan sama-sama berasal dari Guadalajara. Perez lahir 26 Januari 1990, Canélo lahir 18 Juli 1990.
Perez menjadi istimewa karena ia diplot hanya sebagai pendamping Max Verstappen di Red Bull, namun bisa memenangkan salah satu lomba dan kini duduk di posisi 4 klasemen pebalap. Selain jadi juara di Azerbaijan, Perez juga sudah tiga kali finis di posisi 3.
Di Autodromo Hermanos Rodriguez, tempat penyelenggaraan GP Meksiko, Perez belum pernah finis melebihi posisi 7 dan pekan ini ia mengejar impiannya untuk bisa jadi juara.
“Saya belum bicara dengan Sergio Perez. tapi ia memotivasi saya, benar-benar memotivasi,” kata Canélo dalam konferensi pers, Rabu (3/11).
“Faktanya saya bisa membuat sejarah seperti juga Sergio. Harapannya itu bisa terwujud. Itu akan jadi pekan tak terlupakan untuk fan Meksiko di manapun.”