
DIFANEWS.COM – Ada saat datang, ada saat pergi. Begitulah kehidupan. Termasuk para petinju seperti Canelo Alvarez (62-2-2, 39 KO), 35 tahun per 18 Juli 2025.
Ya, Canelo Alvarez sudah memikirkan dirinya akan segera pensiun dan menikmati hidup di luar ring.
Karier Canelo bisa disebut sudah sangat panjang. Ia sudah wara-wiri di atas ring selama 20 tahun dengan 66 kali naik ring di berbagai tempat di Meksiko dan Amerika Serikat.
Kini, ia akan menambah rekornya dengan pertarungan di ANB Arena, Riyadh, Arab Saudi, ketika dia bertarung dengan William Scull pada 4 Mei. Ini jadi duel pertama Canelo dari kontrak 4 pertarungan dengan Riyadh Season.
Scull adalah juara kelas menengah super IBF, gelar yang sebelumnya dilepas Canelo karena menolak duel lawan Scull selaku lawan wajib dan memilih bertarung dengan Edgar Berlanga.
Scull merebut gelar lowong itu setelah mengalahkan Vladimir Shishkin pada Oktober 2024.
Jika juara 4 kelas ini bisa mengalahkan Scull, ia, untuk kali kedua, jadi juara tak terbantahkan kelas menengah super dengan 4 sabuk gelar, WBA, WBC, IBF, dan WBO.
Setelah itu, hampir pasti Canelo akan bertarung dengan Terence Crawford pada September atau duel kedua di bawah bendera Riyadh Season dengan bosnya Turki Alalshikh.
“Di olahraga tinju, saya sudah merebut segalanya,” kata Canelo kepada TMZ, dikutip The Ring. “Saya lawan siapa saja, saya lawan yang terbaik, saya menangkan banyak gelar di kelas berbeda.”
“Saya pernah jadi orang teratas pound for pound, fighter of the year, segalanya.”
“Jika kita bicara uang, kita takkan pernah cukup. Ini bukan Cuma soal uang. Ini soal menikmati segalanya. Saya masih menikmati tinju. Itu sebabnya saya masih di sini.”
“Saya tidak bicara soal berapa lagi uang yang ingin saya raih dan kemudian pensiun..tidak. Saya ingin lakukan hal yang saya ingin, dan lalu usia 37, 38, adalah saat untuk pergi [pensiun].”
Setelah Crawford, siapa kira-kira lawan yang bakal dihadapi Canelo?
Salah satunya adaLAH urusan yang belum beres dengan Dmitry Bivol yang mengalahkannya pada Mei 2022. Rencana rematch mereka mundur maju hingga sekarang. Bisa saja setelah Crawford, Canelo memilih bertarung dengan Bivol. Atau, bisa juga Bivol jadi santapan penutup karier Canelo.
Nama lain yang masih sangat ingin bertarung dengan Canelo adalah David Benavidez yang kini menyandang gelar kelas berat ringan WBC yang dilepas Bivol karena menolak bertarung dengannya.
Menarik jika akhirnya Canelo memilih bertarung dengan Benavidez, khususnya jika dia bisa mengalahkan Crawford. Setidaknya, ada gelar yang dipertaruhkan.
Petinju lain yang juga menyebut dirinya bakal bertarung dengan Canelo adalah Chris Eubank Jr yang akan bertarung dengan Conor Benn pada 26 April di Tottenham.
Lalu, Janibek Alimkhanuly, juara kelas menengah IBF dan WBO, juga mengincar duel lawan Canelo pada 2026.
Bagaimana dengan Jake Paul?
“Saya tak bisa bilang tidak karena Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan,” jawab Canelo.
“Sebagai ofisial, sebagai petarung, resmi, tidak, saya pikir tidak [duel lawan Jake Paul],” tegas Canelo.***