BeladiriSports

Canelo Harus Akui Kehebatan Dmitry Bivol

JAKARTA, difanews.com — Tak ada pesta Pekan Cinco de Mayo yang gegap gempita. Dmitry Bivol menghancurkan skenarionya setelah mengalahkan Canelo Alvarez di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu atau Ahad (8/5) WIB.

Setelah Floyd Mayweather yang berhasil mengalahkan Canelo Alvarez, Dmitry Bivol menjadi orang kedua dan di saat keyakinan menang begitu besar di kubu Canelo.

Di era tinju modern, Bivol membuat kejutan terbesar karena ia meluluhkan prediksi orang, tampil dominan, dan mengalahkan petinju No 1 pound-for-pound dunia di mana ketiga hakim memberikan skor 115-113 untuk Bivol sekaligus membuatnya sukses mempertahankan gelar kelas berat ringan WBA super.

Bivol mendominasi pertarungan sejak bel pertama berbunyi. Ia mampu meredam segala senjata yang diasah Eddy Reynoso, terutama dengan kombinasi dan triple jab-nya.

Bivol mendaratkan total 154 pukulan dari 710 (21,4 persen), sementara Canelo hanya 84 dari 495 (17 persen).

Hasil pertarungan lainnya:
Di kelas ringan super, Montana Love menang angka atas Gabriel Gollaz Valenzuela. Skor 114-112, 114-112, 114-112. Duel ini memperebutkan gelar IBF North American.

Shakhram Giyasov (13-0-0, 9 KO) mendapatkan perlawanan keras dalam duel kelas welter dengan Cristian Gomez (22-3-1, 20 KO).

Meski tampil lamban di awal ronde, Shakhram Giyasov menjatuhkan Gomez dengan hook kiri di ronde 4 dan ronde 7, namun Gomez juga sempat membuat Giyasov goyah di akhir ronde 7 itu. Di sisa pertarungan, Giyasov memainkan tinju konservatif untuk kembali menjatuhkan Gomez di ronde 12 untuk menang dengan angka mutlak 99-98, 99-98, dan 98-89.

Pada duel di kelas ringan, Marco Castro (7-0-0, 5 KO) menang angka atas Pedro Vicente (7-5-1, 2 KO). Tampil dominan sepanjang ronde, Castro menang 60-54, 60-54, 60-54.

Di kelas berat, datang sebagai petinju pengganti, Scott Alexander memang bukan tandingan Zhang Zhilei yang semula dijadwalkan bertarung dengan Filip Hrgovic.

Raksasa asal Cina ini, menjatuhkan Alexander dengan sebuah straight kiri telak dengan posisi terjengkang dengan bagian belakang tubuh menghantam kanvas. Wasit Robert Hoyle dengan segera menyudahi duel.

Waktu resminya adalah 1:54 ronde 1. Alexander masih nampak linglung ketika dibantu berdiri. Meski begitu, ia bisa meninggalkan ring tanpa dipapah.

Dengan kemenangan itu, Zhilei, peraih perak Olimpiade Beijing 2008 ini, mencetak kemenangan KO ke-19 dari 24 kali menang dengan 1 draw.

Zhilei awalnya memang diset bertarung dengan Hrgovic. Namun, petinju Kroasia itu undur diri karena awal April sang ayah meninggal dunia dan belum bisa konsentrasi untuk latihan. Alexander ditetapkan sebagai pengganti pada Selasa untuk bertarung pada Sabtu waktu setempat.

Sementara itu, petinju kelas ringan asal Uzbekistan, Elnur Abduraimov (9-0-0, 8 KO) mengemas kemenangan KO ronde 2 atas petinju Kuba Manuel Correa (11-1-0, 8 KO) yang sebelumnya tak terkalahkan. Abduraimov beberapa kali menjatuhkan Correa memaksa wasit menghentikan pertarungan menit 2:43 ronde 2.

Pertarungan kelas bulu super antara Abduraimov vs Correa ini merupakan undercard Saul Canelo Alvarez vs Dmitry Bivol di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Sabtu atau Ahad (8/5) WIB.

Pada pertarungan sesudahnya, Aaron Silva (10-0-0, 7 KO) asal Meksiko, menghentikan petinju AS Alexis Espino (8-1-0, 5 KO) ronde 4 duel kelas menengah. Wasit menyudahi pertarungan setelah Espino tak mampu lagi membalas berondongan pukulan Silva pada ronde 4.

Pada laga pembuka, petinju kelas ringan berprospek Fernando Angel Molina (8-0-0, 3 KO) asal Meksiko menang angka split atas Ricardo Valdovinos (8-2-0, 5 KO).

Pertarungan ini berjalan seru. Valdovinos mengerahkan segalanya untuk menang. Bahkan ia sempat menjatuhkan Molina di ronde 6 namun mampu bangkit dengan segera. Hakim memberi kemenangan buat Molina 58-56, 57-56, sedangkan satu hakim memenangkan Valdovinos dengan 57-56.

Sementara di kelas layang, Joselito Velazquez (15-0-1, 10 KO) menang TKO ronde 6 atas Jose Soto (15-2, 6 KO). Velazquez, petinju Olimpiade Rio 2016, memperlihatkan banyak kemajuan di tangan pelatih Eddy Reynoso yang juga melatih Canelo Alvarez.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button