
JAKARTA, Difanews.com – Seperti kebanyakan petinju hebat kelas berat lainnya, Deontay Wilder (44-4-1, 43 KO) pun berambisi jadi juara dunia dua kali bahkan di usianya yang kini sudah 39.
Kepada World Boxing News, secara eksklusif manajer Wilder, Shelly Finkel, membeberkan rencana besar untuk dua pertarungan ke depan bagi Wilder.
Wilder mengalahkan Tyrrell Herndon pada Juni di Charles Koch Arena, Wichita, Kansas, menghentikan rentetan dua kekalahan beruntun dari Joseph Parker dan Zhang Zhilei.
Finkel mengatakan bahwa Wilder menargetkan pertarungan besar melawan Anthony Joshua atau Oleksandr Usyk. Tapi, sebelum itu, dia akan kembali melakukan duel pemanasan sebelum tahun 2025 berakhir.
“Rencananya Deontay akan bertarung lagi sebelum akhir tahun ini,” ujar Finkel secara eksklusif kepada World Boxing News. “Setelah itu, kami akan mengincar pertarungan besar di tahun 2026.”
Ketika ditanya apa arti ‘pertarungan besar’ itu, Finkel tidak ragu dan berkata, “Kami akan mempertimbangkan pertarungan dengan Anthony Joshua atau Usyk, atau yang seperti itu,” ujarnya.
Salah satu duel pemanasan yang mungkin terjadi adalah duel Wilder versus Jarrell Miller pada 13 September, undercard duel Canelo Alvarez vs Terence Crawford.
Namun, hal itu sulit terjadi mengingat Miller dikabarkan akan bertarung dengan Michael Hunter di kartu pertarungan Canelo vs Crawford. Awalnya, Miller akan bertarung dengan Jared Anderson di Riyadh, Arab Saudi, 22 November, tapi batal. Pembatalan terjadi karena ada masalah internal antara Anderson dan promotor Top Rank Bob Arum.
Terlepas dari hal itu, kemenangan telak Wilder atas Herndon, kemenangan pertamanya dalam lebih dari tiga tahun, memberikan napas baru dalam kariernya. Petinju Alabama itu kini berusaha untuk mengakhiri perjalanan kariernya yang gemilang dengan baik.
Jika duel lawan Miller tak bisa direalisasikan, Wilder bisa mencari lawan lain sebagai pemanasan sebelum akhir 2025.
Siapa? Martin Bakole? Derek Chisora? Atau rematch dengan Zhang Zhilei?
Yang pasti, jika dia bisa bertarung dan menang secara meyakinkan dengan salah satu petinju di 15 Besar kelas berat tahun ini, Wilder bisa berharap bertarung dengan Anthony Joshua atau Oleksandr Usyk tahun depan.
Kedua calon lawan ini saat ini berada di jalur yang berbeda, tetapi dengan lanskap kelas berat yang terus berubah, nama Wilder sekali lagi kembali menjadi perbincangan untuk malam-malam terbesar di kelas tersebut.***