Deontay Wilder: Menjatuhkan, Memeluk, dan Mencium Breazeale
JAKARTA, DIFANEWS.com — JUARA dunia kelas berat WBC Deontay ‘The Bronze Bomber’ Wilder meraih kemenangan KO ke-40 setelah ia melantakkan penantangnya, Dominic ‘Trouble’ Breazeale di Barclays Center, Brooklyn, New York, Minggu (19/5) WIB.
Ini kali ke-9 Wilder mempertahankan gelarnya sekaligus mengantarkannya masuk dalam jajaran Hall of Famer seperti Joe Louis, Mohammad Ali, Mike Tyson, dan sejumlah lainnya.
Wilder menjadi petinju ke-10 dalam sejarah yang bisa mempertahankan gelar kelas berat lebih dari 9 kali atau lebih.
Jelang duel ini, Wilder (41-0-1, 40 KO) memang selalu mengatakan, pertarungan takkan berlangsung lama.
Dan, petinju asal Tuscaloosa, Alabama, ini membuktikan ucapannya. Ia mencatat kemenangan KO ronde 1 kali ke-20 sepanjang karier dan kemenangan KO ke-15 di kelas berat sebagai juara dunia.
Breazeale (20-2, 18 KO) yang terdampar di atas ring pada ronde pertama itu memang masih mencoba bangkit. Namun, wasit Harvey Dock nampaknya melihat kondisinya tak memungkinkan baginya selamat jika dibiarkan melanjutkan pertarungan.
“Saya tahu begitu banyak permusuhan mengawali duel ini. Banyak kata terlontar dan puncaknya meledak malam ini. Itu yang membuat tinju begitu besar,” kata Wilder.
“Saya cuma katakan kepada Breazeale saya mencintainya dan tentu saya ingin melihatnya pulang ke rumah bersama keluarganya. Saya tahu mengatakan sesuatu (membunuh Breazelae dan membiayai pemakamannya), tapi jika Anda bisa bertarung dengan seseorang dan kemudian Anda memeluknya dan menciumnya, saya berharap dunia seperti itu. Kami berjabatan tangan dan kita hidup untuk menatap hari-hari ke depan dan begitulah semuanya seharusnya.” 0 Mediu�{s?�E]