
DIFANEWS.COM – Haney pernah jadi juara tak terbantahkan kelas ringan –sesuatu yang belum pernah diraih petinju top di generasinya seperti Gervonta Davis atau Shakur Stevenson.
Lalu, dia pindah ke kelas ringan super dan jadi juara WBC. Di duel berikutnya, atau debutnya di kelas welter, dia akan berhadapan dengan Brian Norman Jr (28-0-0, 22 KO), juara kelas welter WBO. Rencananya duel digelar pada 22 November 2025 di ANB Arena, Riyadh, Arab Saudi.
Norman Jr bukan petinju kaleng-kaleng. Punya reputasi KO lebih baik dibandingkan Haney. Dia menghentikan 6 lawan dengan KO dari 10 pertarungan terakhir.
Dari 6 lawan KO itu, Norman Jr mengirimkan tiga lawan terakhirnya ke rumah sakit, termasuk Jin Sasaki.
Sebaliknya, setelah menghentikan Zaur Abdulaev di ronde 12 untuk merebut gelar kelas ringan WBC pada November 2019, Haney menang angka di 10 duel berikutnya. Dia bahkan 3 kali dijatuhkan Ryan Garcia pada pertarungan April 2024 sebelum duel dinyatakan no-contest karena kasus doping Garcia.
Meski begitu, Haney masih tetap percaya diri bahwa Norman Jr bisa dia kalahkan.
Bagi kebanyakan petarung, menghadapi Norman (28-0, 22 KO) adalah hal yang memusingkan dan bisa dibilang malam tersulit dan menyakitkan dalam karier tinju mereka. Namun, Haney yakin itu hanya akan menjadi hari biasa dan rekor tak terkalahkannya akan terus bertambah.
“Brian Norman cuma lawan biasa,” ungkap Haney kepada The Ring. “Dia hanya batu loncatan buat saya.”
Hal itu juga dirasakan Jin Sasaki, petinju Jepang, sebelum berhadapan dengan Norman Jr pada Juni 2025 di Tokyo, Jepang.
Dalam pertarungan sendiri, Norman Jr menghentikan Sasaki di ronde 5 dan Sasaki harus diboyong ke luar ring dengan tandu sebelum dibawa ke rumah sakit.
Haney masih punya waktu sedikitnya 4 bulan untuk membentuk diri layaknya petinju kelas welter dan bertarung seperti petinju kelas welter.
Dia harus melupakan cerita buruk soal pertarungannya yang membosankan dengan Jose Ramirez pada 2 Mei lalu di Times Square, New York.
Tidak ada yang meragukan bakatnya, sebenarnya. Haney pun menikmati pencapaiannya dengan sangat menyenangkan. Ia gemar mengenang prestasi-prestasinya. Ia berjalan melewati ruang piala emasnya di rumah megahnya dan memandangi semua perlengkapan kejuaraan yang telah dikumpulkannya selama bertahun-tahun.
Di ruangan itu, ia menambahkan mantel baru. Asalkan semuanya berjalan sesuai rencana, petinju asal Las Vegas ini akan menutup tahun 2025 dengan satu mahkota lagi –yang direbutnya dari Brian Norman Jr.
“Saya bahagia untuk menjadi juara di tiga kelas,” katanya. “Insya Allah.”
Bisa? Atau nasib Haney sama seperti Jin Sasaki?
Head to Head 10 Duel Terakhir
DEVIN HANEY 32-0-1, 15 KO |
Hasil | Hasil | BRIAN NORMAN Jr 28-0-0-2, 22 KO |
Vs Alfredo Santiago | ma | TKO 4 | Agustine Mauras |
Vs Yuriorkis Gamboa | ma | TKO 1 | Vs Demian Daniel Fernandez |
Vs Jorge Linasres | ma | TKO 1 | Vs Roque Agustin Junco |
Vs Joseph Diaz Jr | ma | ma | Vs Rodrigo Damian Coria |
Vs George Kambosos Jr | ma | ma | Vs Jesus Antonio Perez Campos |
Vs George Kambosos Jr | ma | ma | Quinton Randall |
Vs Vasyl Lomachenko | ma | n-c | Vs Janelson Figueroa Bocachica |
Vs Regis Prograis | ma | KO 10 | Giovani Santillan |
Vs Ryan Garcia | n-c | TKO 3 | Vs Derrieck Cuevas |
vs Jose Ramirez | ma | KO 5 | Jin Sasaki |