Dewan Olimpiade Asia Sampaikan Duka Cita Mendalam bagi Korban Serangan Bom Sri Lanka
Kepolisian Sri Lanka dikabarkan sudah menangkap 24 orang yang diduga terlibat dalam kekerasan terbesar di kawasan Asia Selatan itu sejak perang saudara 10 tahun lalu.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia, OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah menyatakan keterkejutannya atas serangkan terhadap sejumlah gereja dan hotel di Sri Langka, pada Hari Paskah, Minggu (21/4).
Tak kurang dari 290 orang dikabarkan tewas dan sedikitnya 500 lainnya luka-luka.
“OCA terkejut dan sangat bersedih dengan tragedi di Sri Lanka dan kami sampaikan duka cita mendalam kepada keluarga para korban,” kata Sheikh Ahmad dalam sebuah statemennya.
“Sri Lanka dan rakyat Sri Lanka mengisi tempat istimewa di hati kami dan ikut berduka di saat-saat sulit ini.”
“Kami berharap dan berdoa untuk Sri Lanka agar segera bisa bangkit dari hari kelabu ini.”
“Keluarga Olimpiade bersama kalian.”
“Hati kami bersama mereka sahabat dan kolega kami serta semua rakyat Sri Lanka di masa sulit ini.”
Kepolisian Sri Lanka dikabarkan sudah menangkap 24 orang yang diduga terlibat dalam serangan bom bunuh diri ini. Ini jadi kekerasan terbesar di kawasan Asia Selatan itu sejak perang saudara 10 tahun lalu.
Pemerintah Sri Langka juga menyatakan keadaan darurat dan mengumumkannya sebagai hari berkabung nasional.
Menurut keterangan Kementerian Pariwisata setempat, korban tewas umumnya warga Sri Lanka, namun sedikitnya ada 39 turis yang tewas dan 28 luka-luka.
“Kami semua aman di NOC Sri Lanka dan kami hargai perhatian Sheikh Ahmad terhadap rakyat Sri Lanka dan khususnya kepada kami,” kata Sekjen Komite Olimpiade Nasional Sri Lanka (NOC SL), Maxwell de Silva.