Eks Pemain Futsal Pra-PON Kalsel Ikut Trofeo, di Pontianak, Sambas Squad Tak Mau kalah
JAKARTA, DIFANEWS.com — Minimnya event selama pandemi Covid-19, para pemain yang pernah tergabung di tim Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) futsal Kalsel, menggelar trofeo atau pertandingan segitiga.
Diinisiasi tim RDP FC, turnamen persahabatan ini diikuti tiga tim: RDP FC sebagai tuan rumah, BRI, dan Tim Smasa eks Pra-PON, di Lapangan Borneo Indoor Futsal, Banjarmasin.
Manajer RDP FC, Afni Cahyadi, Sabtu (21/11/2020), mengatakan, turnamen segitiga ini merupakan ajang persahabatan sekaligus reuni para pemain futsal Banua.
“Ajangnya sparing saja, namun kami kemas formatnya trofeo jadi,” kata Afni kepada Banjarmasinpost.co.id.
Dari pemain Pra-PON hadir antara lain Abdulah Hasan, Ahmad Ramadhani, Abil Fitrian. Mereka membela tim Smasa eks Pra-PON.
Di RDP FC ada pemain merangkap pelatih, M Rama, bersama M Rizky Poypoy Apriansyah Yudha dan Masnianoor. Ada juga Fadliansyah, anggota skuad PON Kalsel 2016 dan mantan Kapten Poliban di Liga Mahasiswa.
Smasa eks Pra-PON tampil sebagai juara dengan 3 kali menang dan 1 kali seri, tim BRI mencatat 2 kali menang 1 kali seri dan 1 kali kalah, disusul tuan rumah RDP yang 1 kali menang dan 3 kalah.
“Sebenarnya yang dicari bukan hasil atau juara, namun silaturahmi antarpemain yang kami inginkan ,” tandas Afni.
Pemilik RDP FC, Abdul Wahid, menambahkan, turnamen persahabatan ini bukan untuk persiapan apapun. Namun, hanya mengisi kekosongan turnamen.
“Sebagai selingan di sela latihan rutin tiap pekannya yang biasa digelar setiap Rabu malam, biar tetap dapat atmosfer pertandingan,” tambah Wahid.
Sementara itu, dari Pontianak, guna mempererat solidaritas sesama anak rantau, anak-anak muda yang tergabung dalam Sambas Squad menggelar olahraga bersama dengan bermain futsal di lapangan Mega Perdana Futsal, Jalan Perdana, Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (20/11/2020) malam.
Yunus, satu di antara pemain Sambas Squad mengatakan, agenda tersebut memang digelar untuk mempererat rasa solidaritas dan silaturahmi sesama anak rantau.
“Kegiatan ini kami lakukan rutin setiap pekannya, paling utama lewat futsal ini kita dapat berkumpul bersama dan lebih meningkatkan rasa kekeluargaan sesama anak Sambas,” ungkapnya di tribunpontianak.co.id
Yunus juga mengatakan kegiatan futsal ini dapat menambah relasi dan berbagi ilmu.
“Lewat futsal ini kami dapat berkenalan dengan kawan-kawan dari Sambas yang lainnya, dari berbagai unsur, ada yang mahasiswa dan ada yang sudah bekerja,” tuturnya.
Yunus juga mengajak kepada pemuda Sambas yang sedang merantau di Kota Pontianak yang memiliki hobi sama boleh bergabung untuk bermain dan bersilaturahmi bersama.