JAKARTA, difanews.com — Setelah sesi jumpa pers di Villa Casa Casuarina, South Beach, Miami, Kamis (3/6), Floyd Mayweather Jr dan Logan Paul dipertemukan dalam sebuah acara face-off yang lama dan intens.
Mayweather Jr dan Paul akan bertarung dalam laga ekshibisi di Hard Rock Stadium, Miami Garden, Miami, Ahad (6/6) waktu setempat atau Senin (7/6) WIB.
“Saya senang ia punya rasa percaya diri. Saya senang ia yakin dengan kemampuannya. Setahu saya, semua 50 lawan sebelumnya juga mengatakan hal serupa,” kata Mayweather dalam konferensi pers.
“Ada perbedaan antara petinju YouTuber dan petinju elite. Saya tak khawatir dengan apapun. Saya bertinju secara profesional selama 25 tahun dan sudah bertarung dengan petinju terbaik, menemukan segala gaya, dan saya selalu menang.”
Dalam sebagian besar, kata Mayweather Jr, ia selalu bertarung dengan lawan yang rehidrasi hingga 20 pon [9kg]. Ketika bertarung di kelas ringan super 63,5kg, bobot lawan di kelas menengah 72,6kg.
“Ketika bertarung di 147 [welter 66,7kg], bobot lawan naik ke 167 pon [1 pon di bawah kelas menengah super 76,2kg] dalam 24 jam [pascatimbang badan]. Saya tidak pernah khawatir dengan bobot. Pertarungan memenangkan pertarungan,” tandas Mayweather.
“Saya tak pernah khawatir dengan tinggi badan atau ukuran tubuh. Ini semua soal skill. Jika orang bicara Floyd Mayweather kita bicara soal skill,” tambah Mayweather.
Tinggi badan Mayweather 173cm, Sementara Paul 188cm. Ada perbedaan tinggi cukup signifikan, 15cm.
“Ia mungkin tak mengenakan topi. Maksud saya, jika ia datang dengan topi, saya mungkin akan mencomotnya. Rasanya saya akan meng-KO-nya,” balas Paul yang dikenal sebagai YouTuber tenar.
“Saya kira saya akan meng-KO-nya. Seseorang akan KO. Seseorang akan pensiun,” tambah Paul.
“Saya tidak memilih tinju, tinju yang memilih saya. Saya ditantang untuk bertinju, dan saya menjawab tantangan itu. Saya seperti jatuh sempurna ke dalam olahraga. Sejujurnya, tinju lebih mudah untuk tubuh dibandingkan MMA.”
“MMA itu sulit. Saya punya lutut yang buruk. Saya sudah tua sekarang. saya menua. Tubuh bagian atas saya kuat dan saya memiliki tulang yang padat. Kekuatan saya ada di tubuh bagian atas saya,” beber Paul yang kini berusia 26 tahun –bandingkan dengan Mayweather yang sudah 44 tahun.
“Saya akan berjuang sekuat tenaga. Itulah indahnya olahraga ini. Di hampir semua bisnis lain, pengalaman mengalahkan segalanya. Tapi ini adalah pertarungan, dan apa pun bisa terjadi.”
“Sebelumnya kami menggelar pesta di mansion. Siapa tahu kami akan melakukannya lagi.”