Gagal ke Semifinal Asian Games 2022, Fajar/Rian Hanya Bisa Minta Maaf
JAKARTA, difanews.com: Harapan Indonesia merebut medali emas bulutangkis Asian Games Hangzhou makin tipis setelah pasangan ganda putra Indonesia dan unggulan 1, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di perempat final, Kamis (5/10).
Fajar/Rian kalah dari Lee Yang/Wang Chi-Lin asal Cina Taipei. Fajar/Rian mengakui, mereka saat ini dalam periode sulit. Pasangan nomor satu dunia ini berharap, mereka bisa segera lepas dari tekanan ini dan kembali ke performa terbaik.
“Setiap pemain pasti ada tekanan untuk mencapai yang lebih baik lagi. Mungkin mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan jadi di posisi ini kami harus lebih sabar dan lebih kerja keras lagi,” kata Fajar melalui siaran pers Humas PP PBSI, Kamis (5/10) WIB.
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Cina, Kamis (5/10) pagi waktu setempat, ganda putra andalan Indonesia kalah dua game langsung 19-21, 18-21.
Peraih medali perak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini pun gagal menyumbang medali di Asian Games kali ini.
“Kami mohon maaf kepada masyakarat Indonesia karena belum bisa memberikan medali untuk Indonesia,” ucap Rian saat ditemui Tim Humas dan Media PP PBSI usai pertandingan.
“Semoga ke depannya kami bisa lebih baik lagi dan harapannya pelan-pelan kami bisa kembali ke trek yang semestinya,” Rian, menambahkan.
Mendapatkan bye di babak awal, Fajar/Rian mengalahkan wakil Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, dua game langsung 21-15, 21-15 di perempat final. Inilah kemenangan satu-satunya Fajar/Rian di Asian Games Hangzhou 2022.
Di perempat final, bertanding dengan Lee/Wang, Fajar/Rian mengakui keunggulan lawan. Servis dan drive Lee/Wang begitu merepotkan ganda putra nomor satu dunia tersebut.
“Lawan kami akui bermain lebih baik dan lebih lepas daripada kami. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan beberapa kali pengembalian kami tanggung sehingga menguntungkan lawan,” kata Rian.
“Sebenarnya kami sudah tahu harus bermain seperti apa tapi hari ini pertahanan dan drive kami kurang maksimal,” tambah pemain asal klub PB Jaya Raya ini.
“Servis mereka terutama servis lob-nya cukup menganggu kami. Selain itu, kami juga kalah di adu drive-nya. Kecepatan dan tenaga mereka yang besar membuat kami kerepotan.”
Masih ada dua wakil Indonesia yang akan bertanding pada sore ini di babak delapan besar. Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan wakil tuan rumah, Li Shi Feng, sementara tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang bersua wakil Jepang Aya Ohori.***