SAITAMA, difanews.com — Gennadiy Golovkin, juara kelas menengah IBF, sukses mempersatukan gelar setelah menghentikan Ryota Murata, juara kelas menengah WBA super dalam pertarungan di Saitama Super Arena, Saitama, Jepang, Sabtu (9/4).
Gennadiy Golovkin langsung tancap gas sejak awal ronde. Tapi, dengan skill mumpuni sebagai juara Olimpiade London 2012, Ryota Murata mampu bertahan hingga ronde 4.
Momentum sukses Golovkin datang di ronde 5 ketika sebuah pukulannya membuat pelindung gigi Murata terbang. Momen itu dimanfaatkan Golovkin untuk terus menggempur Murata yang kian melambat.
Gennadiy Golovkin akhirnya menjatuhkan Murata pada ronde 9. Saat itu juga cornerman Murata lempar handuk untuk menghentikan penderitaan sang petinju.
Setelah kemenangan itu, Golovkin sepertinya menginginkan trilogi dengan Canelo Alvarez. Banyak pengmat menyebut Golovkin layak menang dalam dua pertarungan sebelumnya. Tapi, faktanya, ia 1 kali kalah dan 1 kali draw.
Pada pertarungan pendamping, Junto Nakatani (23-0-0, 18 KO) tampil mengesankan untuk mempertahankan gelar kali kedua kelas layang WBO.
Memanfaatkan fisiknya yang lebih jangkung, Junto Nakatani (170cm) mendikte lawannya, Ryota Yamauchi (8-2-0, 7 KO), yang lebih pendek (165cm), sepanjang ronde. Di ronde 8, Yamauchi tak mampu lagi menahan pukulan-pukulan kombinasi Nakatani membuat wasit Katsuhiko Nakamura segera menghentikan pertarungan.
Saat itu, mata Yamauchi sudah membengkak karena pukulan-pukulan Nakatani.