BeladiriSports

George Foreman Tempatkan Nama Muhammad Ali di Posisi 5 Daftar Petinju Terbesar Sepanjang Sejarah

DIFANEWS.COM – Ada empat petinju yang menurut George Foreman, pemegang rekor juara dunia kelas berat tertua, punya reputasi lebih besar dari Muhammad Ali yang mengalahkannya di Rumble in the Jungle di Zaire, Oktober 1974.

Dalam sebuah tulisannya di The Sun, Foreman Menyusun 10 nama terbesar di kelas berat sepanjang masa. Dari 10 nama itu, 4 di antaranya di atas Muhammad Ali yang diposisikannya di peringkat 5.

“Joe Louis adalah yang terbesar sepanjang masa. Yang kedua Rocky Marciano, petinju kelas berat tak terkalahkan. Yang ketiga John L. Sullivan, keempat Jack Johnson, nomor 5 Muhammad Ali,” beber Foreman, dikutip Seconds Out.

Louis, yang dikenal sebagai ‘The Brown Bomber’, meraih sebagian besar kesuksesannya pada 1940-an. Ia berhasil mempertahankan gelar kelas berat dunianya sebanyak tidak kurang dari 25 kali, sebuah rekor yang masih belum terpecahkan hingga saat ini.

Masa kejayaan Marciano sebagai juara dunia kelas berat datang tak lama setelah Louis, dengan enam kali mempertahankan gelarnya sebelum ia pensiun dengan rekor tak terkalahkan 49-0 di usia 32 tahun pada 1956.

Sullivan yang wafat pada 1918 dalam usia 56 tahun, hanya 1 kali kalah sepanjang kariernya. Itu terjadi di duel terakhirnya melawan James J. Corbett  pada September 1892.

Menurut catatan Wikipedia, Sullivan, yang dikenal sebagai John L. di kalangan penggemarnya dan dijuluki ‘Boston Strong Boy’ oleh pers, diakui sebagai juara kelas berat pertama tinju bersarung, yang secara de facto berkuasa dari 7 Februari 1882 hingga 7 September 1892.

Ia juga secara umum diakui sebagai juara kelas berat terakhir tinju tanpa sarung tangan berdasarkan Aturan London Prize Ring, sebagai ikon budaya Amerika di akhir abad ke-19, bisa dibilang sebagai superstar tinju pertama dan salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia pada masanya.

Jack Johnson, atau John Arthur, dijuluki ‘Galveston Giant, menjadi juara tinju kelas berat dunia kulit hitam pertama (1908–1915). Pertarungannya pada 1910 melawan James J. Jeffries dijuluki ‘pertarungan abad ini’.

Johnson mengalahkan Jeffries, yang berkulit putih, memicu puluhan kerusuhan rasial di seluruh AS. Menurut pembuat film Ken Burns, “selama lebih dari tiga belas tahun, Jack Johnson adalah orang Afrika-Amerika paling terkenal dan paling terkenal di Bumi”. Ia secara luas dianggap sebagai salah satu petinju paling berpengaruh dalam sejarah.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button