DIFANEWS.COM – Dunia baru saja kehilangan salah satu ikon tinju dunia ketika George Foreman dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (21/3).
“Seorang pengkhotbah yang taat, seorang suami yang berbakti, seorang ayah yang penyayang, dan seorang kakek buyut yang bangga, ia menjalani kehidupan yang ditandai oleh iman yang tak tergoyahkan, kerendahan hati, dan manfaat bagi banyak orang,” demikian bunyi salah satu pernyataan pihak keluarga.
“Seorang pejuang kemanusiaan, juara Olimpiade, juara kelas berat dunia dua kali, ia sangat dihormati — seorang pejuang kebaikan, pria yang disiplin, memiliki keyakinan, dan pelindung warisannya, berjuang tanpa lelah untuk menjaga nama baiknya — demi keluarganya.”
Foreman memiliki rentang karier yang panjang, dari 1967 hingga 1997, dimulai setelah ia masuk ke dunia tinju amatir setelah masa kecil yang sulit, dan mencapai puncaknya pada 1968, ketika ia merebut emas kelas berat Olimpiade Meksiko 1968.
Dia kemudian menjadi petinju tertua yang pernah memenangkan gelar kelas berat dan yang tertua kedua di semua kelas setelah Bernard Hopkins. Ia merebutnya setelah sempat pensiun selama sepuluh tahun, yang diakhirinya karena dia kekurangan uang.
Namun, pengaruh Foreman jauh melampaui ring tinju, bahkan ke jutaan dapur di seluruh dunia, berkat George Foreman Grill (alat panggang) miliknya yang tersebar di mana-mana. Itu adalah pemanggang listrik portabel yang diperkenalkannya pada 1994.
Dalam 30 tahun terakhir, peralatan dapur terkenal ini telah terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia, menurut Houston Chronicle, yang melaporkan pemanggang pertama kali melampaui angka 100 juta pada 2009, sekitar 15 tahun setelah pertama kali diluncurkan di pasaran.
Tak aneh jika kemudian dikabarkan setelah kematiannya Foreman memiliki kekayaan bersih sebesar 300 juta dolar AS atau hamper Rp5 triliun.
Warisan itu, atau peninggalan itu, kini jadi milik 11 anak-anaknya dari perkawinannya dengan sejumlah wanita.
Ketika meninggal dunia, George Foreman masih didampingi istri Bernama Mary Joan Martelly yang dinikahinya pada 1985.
Sebelumnya, Foreman menikah dengan Adrienne Calhoun pada 1971 hingga 1974, lalu Cynthia Lewis pada 1977 hingga 1979, Sharon Goodson dari 1981 hingga 1982, dan Andrea Skeete dari 1982 hingga 1985.
Dari perkawinan itu, Foreman memiliki 12 anak, salah satn=unya meninggal dunia pada 2019. Dari 11 anak yang ada, 5 anak laki-laki dan 7 perempuan.
Kelima anak laki-lakinya semuanya diberi nama George Edward Foreman dengan nama kecil George Jr, Monk, Big Whee, Red, dan Little Joey.
Anak-anak perempuannya diberina nama Natalia, Leola, Freeda, Michi, Georgetta, Isabella, dan Courtney. Dua yang terakhir merupakan anak angkat pada 2012.***
