Guardiola Tuding Klopp Lakukan Mind Games Jelang Pertandingan Minggu
Jakarta, difanews.com — Bos Manchester City Pep Guardiola tuding pelatih Liverpool Juergen Klopp lakukan permainan pikiran (mind games) jelang pertandingan di Anfield, Minggu (7/2/2021).
Guardiola mengaku kecewa setelah Klopp mengatakan City menikmati istirahat dua pekan karena Covid-19 yang membuat pertandingan melawan Everton di Goodison Park di pengujung Desember ditunda.
Klopp menyebut penundaan itu –faktanya sepekan setelah menang 2-0 atas Newcastle, 26 Desember, City bertanding lagi 3 Januari 2021 dan menang 3-1 di kandang Chelsea—membuat City bisa tampil lebih bugar sehingga bisa memuncaki klasemen Premier League saat ini.
“Saya terkejiut,” kata Guardiola. “Saya kira Juergen bukan manajer seperti itu. Ia membuat kesalahan. Juergen harus lihat kalender lagi. Kita kena Covid, kami mendapatkan satu pekan dan kami bermain dengan 14 orang di Stamford Bridge
[kandang Chelsea]
. Jika ketemu Juergen nanti saya akan tanya seberapa lama kami istirahat.”
Komentar Klopp sendiri muncul ketika ia ditanya wartawan bagaimana mengatasi kelelahan sebuah tim. “Bermain, mengembalikan kondisi, berlatih, mengembalikan kondisi, memanfaatkan setiap menit setiap hari,” kata Klopp yang timnya kini tertinggal 7 poin dari City dan duduk di posisi 4 klasemen Premiership.
“Kami tidak mendapatkan istirahat –saya kira City mendapatkan dua pekan istirahat karena alasan Covid. Ini benar-benar berat. Ini musim yang berat. Saya tahu ada juga tim yang mengalami sedikit masalah,” tambah Klopp.
Kata-kata itu membuat Guardiola meradang dan ingin mengingatkan bahwa Liverpool bisa istirahat 47 hari musim panas lalu sementara City hanya 36 hari.