Hamann Sarankan Haaland ke Man United, bukan Man City, Ini Alasannya?

Jakarta, difanews.com — Didi Hamann menyarankan Erling Haaland, striker Borussia Dortmund, untuk gabung dengan Manchester United, bukan Manchester City, jika musim panas nanti ia hengkang ke Liga Inggris.

Haaland mencetak 45 gol dalam 46 kali tampil untuk Dortmund sejak gabung dari RB Salzburg, Januari 2020. Di Salzburg sendiri, Haaland mengemas 29 gol dalam 27 kali tampil.

Red Devils memang sempat tertarik memboyong Haaland sebelum ia menjejakkan kaki di Bundesliga. Kini, beredar kabar Haaland akan menyeberang ke Premier League. Belum jelas ke klub mana ia akan berlabuh. Tapi, Man United, City, Chelsea, dan Liverpool dikabarkan tertarik memikat sang pemain.

Menurut Hamann, gaya counter-attack Man United lebih cocok buat Haaland dibandingkan City.

“Saya kira ia takkan jadi pemain Man City. Saya tak bisa melihat ia gabung Man City dan saya tak yakin Man City tertarik dengannya,” kata Hamann kepada Stadium Astro.

Hamann, atau dikenal dengan Dietmar Hamann, adalah defensive midfielder kelahiran Jerman. Ia terakhir bermain di Milton Keynes Dons setelah sebelumnya bermain di Man City selama tiga musim. Hamann juga pernah jadi pemain tim nasional  Jerman periode 1977-2005 dengan 59 caps dan 5 gol.

“Pep [Guardiola] menyisihkan beberapa penyerang tengah di masa lalu. Cara mereka bermain, mereka suka mengoper-operkan bola, saya tidak yakin apakah Haaland akan cocok dengan Man City. Di Manchester United, mereka memiliki begitu banyak pemain cepat dan suka melakukan serangan balik, saya pikir Haaland akan lebih cocok untuk United daripada City,” beber Hamann.

Tapi, menurut Hamann, kepergian Haaland nanti bergantung pada apakah Dortumund lolos ke Liga Champions atau tidak untuk musim depan. Saat ini, Dortmund masih berada di posisi 6 Bundesliga –bahkan di luar Europa League. Jika Dortmund gagal, kemungkinan mereka akan menjual Haaland dan Jadon Sancho.

Pengamat bola lainnya, Mikael Silvestre, tak yakin Man United akan mencari stariker baru musim panas nanti. Pasalnya, Man United kini punya Edinson Cavani yang bisa diandalkan.

Man United memang sempat memburu Haaland, tapi Cavani lebih dulu berlabuh.

Di sisi lain, Man City lebih mungkin mengejar striker baru. Guardiola butuh penyegaran di barisan depan karena Sergio Aguero kurang begitu terlibat dalam tim dan Jesus tampil kurang meyakinkan.