Hujan Ekstrem, Bogor dan Sukabumi Dilanda Banjir
Hujan lebat dari petang hingga malam mengakibatkan beberapa di wilayah Bogor dan Sukabumi mengalami banjir longsor.
BOGOR,DIFANEWS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor mengatakan curah hujan ekstrem di Kawasan Puncak, Cisarua, telah menyebabkan banjir serta longsor di Megamendung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sejumlah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor terjadi Senin di wilayahnya akibat curah hujan ekstrem.
“Info awal tidak ada korban warga dan rumah, yang hancur jembatan dan tambak ikan,” kata Budi. (BPBD)
Urutnya, kejadian banjir yang terbilang parah hari itu terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, akibat meluapnya Sungai Cianten. Meluapnya aliran sungai yang terjadi sejak pukul 14.30 WIB hingga petang itu menghancurkan sebuah jembatan dan tambak ikan.
Sementara, kejadian longsor paling parah terjadi di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin. Longsoran yang menutup akses jalan sekitar pukul 17.00 WIB itu sempat menimbun beberapa orang, tapi kini sudah berhasil dievakuasi.
Budi menyebutkan, hingga Senin malam BPBD Kabupaten Bogor belum rampung merekap seluruh peristiwa bencana alam yang terjadi, karena terkendala luasnya wilayah Kabupaten Bogor, yakni terdiri dari 40 kecamatan.
Sedangkam, di Sukabumi aliran Sungai Cibuntu meluap mengakibatkan banjir bandang yang menerjang perkampungan padat di sekitar bantaran sungai. Aliran air meluas hingga merendam beberapa perkampungan warga salah satunya di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.