JAKARTA, difanews.com — MOSES Enriko Itauma, 18 tahun pada 29 Desember 2022, teken kontrak jangka panjang dengan promotor Frank Warren dari Queensberry Promotions. Calon juara dunia kelas berat ini pernah bersparing dengan sejumlah petinju top Inggris seperti Anthony Joshua dan Joe Joyce.
Moses Enriko Itauma punya reputasi mentereng di amatir. Ia meraih emas Kejuaraan Dunia Junior dan Kejuaraan Eropa Junior. Ia dianggap salah satu petinju dengan prospek paling panas di kelas berat. Inggris punya penerus potensial di kelas berat apabila jago-jago seperti Joshua dan Tyson Fury tutup buku.
Langkah tepat dilakukan Moses karena tanpa menunggu waktu lebih lama ia langsung teken kontrak pro, tidak seperti Joe Joyce yang baru melakukan debut pro di usia 32 dan kini di usia 37 masih berburu pertarungan perebutan gelar dunia.
Sang kakak, Karol Itauma, lebih dulu melangkah ke kancah pro. Karol, 22 tahun, sudah mengantongi rekor 9-0-0, 7 KO di kelas berat ringan. Karol juga berada di bawah bendera Queensberry.
Seperti Moses, Karol juga dianggap punya prospek sangat bagus. Tapi, Moses dianggap memiliki bakat lebih besar. Di arena amatir, Moses mengantongi rekor 24-0.
“Sangat menarik karena Frank Warren sudah bertahan-tahun berada di lingkaran bisnis ini dan orang yang sangat paham dengan pekerjaannya,” kata Moses.
Sebelum teken kontrak dengan Warren, Moses Enriko Itauma sudah malang-melintang sebagai sparring partner dengan sejumlah petinju kelas berat top Inggris.
“Saya tidak berpikir saya istimewa, tetapi saya menyadari bahwa saya pandai bertinju mungkin ketika saya mulai bersparing dengan Lawrence Okolie ketika saya berusia 14-15 tahun,” katanya.
“Saya kemudian melakukan sparing dengan Joe Joyce, Daniel Dubois, dan Anthony Joshua. Itu menjadikan saya lebih baik.”
“Waktu bersparing dengan Joyce dan Okolie, saya datang masih dengan seragam sekolah. Saya langsung ke gym sepulang dari sekolah.”
Lawrence Okolie kini menggenggam sabuk gelar kelas penjelajah WBO.
“Booming tinju kelas berat Inggris kini kedatangan pemain baru dan yang ini akan sampai ke puncak paling tinggi,” kata Frank Warren.
“Dalam banyak hal, Moses adalah petinju muda yang banyak diincar orang dan saya bahagia ia memilih Queensberry sebagai kendaraannya untuk membimbing kariernya.”
“Moses punya bakat istimewa yang akan bersinar di kelas berat tak cuma di Inggris tapi juga dunia.”
“Moses punya segala yang dibutuhkan untuk jadi petinju besar kelas berat dan saya yakin negara akan berada di belakangnya dan mendukungnya untuk memecahkan rekor dunia kelas berat.”
Di Queensberry, Moses Enriko Itauma akan berada di bawah manajer Francis Warren, putra Frank Warren di bawah manajemen CSM.
“Masa depan kelas berat berada di tangan yang aman bersama Moses, yang ditakdirkan untuk menjadi juara dunia dan mendominasi kelas berat dalam waktu lama,” puji Francis.
“Ia punya cita-cita besar, tugas kami adalah membimbing untuk meraihnya di atas dan di luar ring.”***
