DIFANEWS.COM – PSF bersama Radio Bola Koaidi siap menggelar turnamen sepakbola antarkaryawan Jakarta Corporate Cup 2025 di Lapangan Rumput Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan, 24-31 Agustus 2025.
“Dulu Indonesia punya Galakarya, sekarang akan kita gelar Jakarta Corporate Cup 2025 sebagai cikal bakal membangkitkan lagi sepakbola sesama karyawan di Indonesia, khususnya Jakarta,” kata J. Erwiyantoro, penggagas turnamen, dalam konferensi pers di PSF, Senin (28/7).
Dukungan pengusaha dan tokoh sepakbola I Gede Widiade memungkinkan turnamen ini digelar di Pancoran Soccer Field .
Menurut Erwiyantoro, saat ini banyak mantan pemain sepakbola berstatus karyawan yang perlu wadah untuk unjuk kemampuan. Sebagian dari mereka tidak ingin terikat dengan klub tertentu dan berkompetisi secara regular.
Di era Galakarya, 1980-1990-an, sejumlah pemain nasional lahir dari kompetisi Galakarya. Sebut saja seperti Ribut Waidi.
Azhari Nasution, ketua panitia penyelenggara menyebut Jakarta Corporate Cup 2025 penting bagi para karyawan. Selain membuat mereka tetap aktif di lapangan hijau, juga agar para karyawan semakin sehat.
“Karyawan yang semakin sehat akan meningkatkan profuktivitas sekaligus menekan biaya pengobatan,” ujar Azhari.
Sekretaris panitia penyelenggara Jakarta Corporate Cup 2025, Taufik Jursal Effendi, mengatakan, turnamen diharapkan diikuti oleh 32 tim. Mereka akan dibagi dalam 8 grup masing-masing diisi 4 peserta.
Ditambahkan Erwiyantoro, setiap tim dapat mendaftarkan 30 pemain berusia di atas 45 tahun. Setiap tim boleh menyertakan 3 pemain joki atau mereka yang masih berusia 35 tahun ke atas.
“SIWO PWI Jaya juga boleh jadi peserta turnamen ini kalau mau,” tambah Erwiyantoro.
Namun, pemain-pemain yang didaftarkan tidak boleh tengah terikat kontrak dengan klub-klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, atau Liga 4.
Biaya pendaftaran Rp5 juta dengan Rp1 juta biaya yang harus dikeluarkan tim setiap pertandingan.
Tersedia hadiah Rp25 juta untuk pemenang, runner-up Rp15 juta, dan dua semifinalis masing-masing Rp5 juta.
Menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan turnamen serupa digelar di luar Jakarta, Erwiyantoro mengatakan “bisa saja. Jika gelaran di Jakarta berjalan sukses, kami juga akan gelar di luar Jakarta, khususnya di Bandung, Solo, Semarang, dan Yogyakarta.”
Seperti diketahui, di empat kota itu, I Gede Widiade juga mengelola lapangan bola seperti yang ada di PSF, termasuk Stadion Siliwangi di Bandung.***
