DIFANEWS.COM – Deontay Wilder (44-4-1, 43 KO), sudah berada di senja kariernya. Sebelum akhirnya pensiun, dia harus pandai-pandai pilih lawan untuk duel berikutnya.
Di pertarungan terakhir, Juni lalu, dia menghentikan Tyrrell Herndon. Itu duel pertamanya dalam 12 bulan sejak dia dihentikan Zhang Zhilei di ronde 5. Sebelumnya, dia juga kalah angka dari Joseph Parker.
Belum jelas dengan siapa mantan juara kelas berat WBC ini akan bertarung berikutnya.
Salah satu petinju yang pernah dihubung-hubungkan dengannya adalah Jarrell Miller. Kini, Miller kembali menantang Wilder seperti diketakannya kepada YSM Sports Media.
“Masalahnya adalah kalau dia ngomong besar sampai mau menampar saya dan sebagainya, si brengsek itu harus membuktikannya. Deontay lebih tahu, bro, di dalam dan di luar ring,” katanya.
“Saya lebih suka melakukannya di atas ring dan menerima cek dari duel itu. Tapi dia sudah bilang begitu sejak lama. Dia tidak akan pernah melawan ‘Big Baby’. Dia benar-benar harus menepati janjinya.”
“Saya akan menjatuhkannya. Duel saya dan Deontay akan jadi yang terbesar di AS saat ini. Deontay Wilder pasti juga ingin menang,” tambahnya.
Jarrell Miller dikenal sebagai salah satu petinju yang kerap kena kasus doping, termasuk jelang duel dengan Anthony Joshua pada Juni 2019.
Setelah menang TKO ronde 6 atas Lucas Browne pada Maret 2023, Miller dihentikan Daniel Dubois ronde 10 pada Desember 2023 dan terakhir, Agustus 2024, Miller bertarung draw mayoritas lawan Andy Ruiz Jr.***
