Jakarta, difanews.com — Anthony Joshua, juara kelas berat WBA/IBF/WBO, mendapat pukulan berat jelang duél dahsyatnya melawan juara kelas berat WBC Tyson Fury.
Seperti dikatakan Promotor Eddie Hearn, Joshua kemungkinan besar tampil tanpa pelatih Rob McCracken di corner-nya nanti. Padahal, ini duél teramat penting. Ini pentas bersejarah bagi pertinjuan Inggris di mana empat sabuk gelar dipertaruhkan.
Hearn mengaku sudah mencatat 24 Juli sebagai tanggal pertarungan unifikasi kelas berat ini. Namun, jika itu terjadi, McCracken yang juga pelatih tim Olimpiade Inggris,
McCracken, 52 tahun, yang bertarung sebagai petinju pro sejak 1991 hingga 2001, kini dihadapkan pada dilemma. Juara Commonwealth kelas menengah sejak 1995 hingga 1997 ini harus memilih fokus pada tugasnya di tim nasional Inggris atau mendampingi Joshua.
Buat Joshua, jika ia harus tampil tanpa McCracken, itu akan jadi pukulan berat. Joshua sangat mengagumi sosok sang pelatih.
“Rob seorang pelatih – saya melihatnya seperti Sir Alex Ferguson. Manajer hebat, pelatih hebat, dengan pengalaman hebat,” kata Joshua kepada Sky Sports. “Saya dan Rob menaklukkan panggung internasional sebagai amatir. Kemudian saya menjadi pro dan saya dan Rob menaklukkan dunia.”
Diakui Hearn, situasinya memang jadi kurang ideal jika duél digelar 24 Juli. Meski begitu, Hearn menegaskan, dalam bisnis memang harus ada pengorbanan dan tinju adalah bisnis.
“Saya tahu Rob menduduki posisinya dengan sangat serius,” kata Hearn. “Ia menyukai pekerjaan dan anak-anak, jadi ini memang tidak ideal. Tapi kami tidak dapat memindahkannya dalam beberapa pekan. Seseorang menghabiskan banyak uang untuk ini, jadi kami harus lakukan kapan pun mereka bilang.”
Diakui Hearn, 24 Juli itu memang baru tanggal ancar-ancar. Bisa juga bergeser ke Agustus. Tapi, kapan pun event digelar, besar kemungkinan selalu bentrok dengan kegiatan lain.
“Saya tahu AJ dan Rob sudah saling bicara, jadi saya yakin mereka tahu apa yang harus dilakukan,” tambah Hearn.