BeladiriSports

Jika Bayarannya Cukup, Canelo Alvarez Siap Ladeni Tantangan Terence Crawford

DIFANEWS.COM – Semenjak dia mengalahkan Israil Madrimov dan merebut sabuk gelar kelas menengah junior WBA, Agustus 2024, Terence Crawford tak pernah berhenti menyebut keinginannya bertarung dengan Canelo Alvarez, juara tak terbantahkan kelas menengah super.

Canelo sejak awal juga mengatakan tak tertarik meladeni tantangan Crawford dengan mengatakan bahwa jika dia menang pun dia tidak akan mendapatkan pujian apa pun karena Crawford naik dari kelas menengah ringan ke menengah super. Artinya, Crawford menang atas petinju lebih kecil dan memaksakan diri bertarung dengannya.

Hal itu sama seperti Canelo mengalahkan Jermell Charlo pada September 2023. Charlo juga naik dari kelas menengah ringan ke menengah super untuk bertarung dengan Canelo.

Namun, belakangan, Canelo nampaknya berubah pikiran. Dia mengatakan, jika bayarannya sesuai, dia siap bertarung dengan Terence Crawford.

“Saya bersedia. Kenapa tidak? Jangan salah paham, dia petarung hebat tetapi bagi saya, di kelas saya, ini pertarungan yang mudah,” kata Canelo di laman Boxing News.

“Ini uang mudah. Jika uangnya pas, saya akan ikut. Saya tidak suka melawan orang seperti Crawford karena dia banyak bergerak dan pertarungannya tidak terlalu hebat.”

“Namun saya lihat di pertarungan terakhirnya di mana dia tidak banyak bergerak sekarang. Jadi jika uangnya pas, saya akan ikut sekarang..,” tegas Canelo.

Pertarungan itu dilihat sebagai alternatif untuk David Benavidez, seseorang yang menuduh Canelo menghindarinya.  Benavidez adalah juara kelas menengah super interim WBC selama lebih dari dua tahun. Benavidez pada dasarnya adalah lawan wajib Canelo

Namun pertarungan itu tidak pernah terjadi, karena Canelo meminta bayaran antara 150 hingga 200 juta dolar AS untuk melakukan pertarungan itu.

Benavidez akhirnya naik ke kelas berat ringan, di mana ia dijadwalkan akan bertarung melawan David Morrell Jr pada 1 Februari.

Duel itu telah mengurangi peluang Canelo untuk berhadapan dengan Benavidez sekaligys membuka jalan bagi pertarungan Crawford vs Canelo.

Crawford sendiri terakhir menang atas Madrimov, yang memberinya gelar kelas menengah junior WBA.

Itu juga pertarungan pertama Crawford di kelas menengah junior.

Crawford menerima lebih banyak pukulan dari biasanya dan tampak lebih lambat. Namun, itu juga karena keterampilan Madrimov.

Apa pun penilaian orang soal duelnya dengan Madrimov, Crawford telah menyatakan keyakinannya untuk mengalahkan Canelo.

Ia terbukti berhasil mengalahkan Errol Spence Jr dengan mudah ketika komunitas tinju menobatkan Spence sebagai favorit selain karena keterampilannya, Spence secara fisik juga sedikit lebih besar.

Floyd Mayweather dan Bivol telah menunjukkan cetak biru bagaimana cara untuk mengalahkan Canelo.

Tapi, meskipun Crawford adalah petarung yang dapat memukul dengan tangan kiri dan kanan, mampu bergerak, dapatkah ia menahan pukulan Canelo di kelas menengah super?

Bud tampak tidak nyaman ketika Madrimov memukulnya, dan pukulan Canelo akan memberikan dampak yang lebih besar. “Saya merasa ini adalah pertarungan yang bersejarah. Saya merasa ini pertarungan tinju terbesar saat ini. Saya telah melawan petinju yang lebih besar sepanjang hidup saya. Tentu saja saya akan mengalahkannya,” kata Crawford.

“Tidak ada keraguan dalam benak saya bahwa saya tidak akan mengalahkan siapa pun yang melangkah di atas ring bersama saya,” tegas Crawford.

Di usianya yang ke-37, Crawford memang tidak punya banyak waktu lagi untuk mengamankan pertarungan dengan Canelo. Tahun 2025 adalah waktu yang tepat untuk membuat pertarungan yang menentukan warisan ini bagi karier tinjunya.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button