JAKARTA, difanews.com — Joe Joyce dan Oleksandr Usyk sama-sama berjumpa Tyson Fury pasca Fury mengalahkan Derek Chisora pada Desember 2022. Pertemuan itu tentu dikaitkan dengan kemungkinan pertarungan mereka ke depan.
Tyson Fury terbukti kemudian melakukan negosiasi pertarungan dengan Oleksandr Usyk. Tapi, rencana pertarungan mereka akhirnya kandas karena beberapa hal.
Kini, kandasnya rencana duel undisputed kelas berat itu pun membuat nama Joe Joyce (15-0-0, 14 KO) mencuat sebagai calon terkuat lawan Tyson Fury.
Pada saat yang sama, semoga pertarungan Joe Joyce dan Zhang Zhilei pada 15 April tidak dibatalkan seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya. Ingat, Dillian Whyte mengaku cedera untuk pertarungan melawan Otto Wallin namun kemudian bertarung dengan Tyson Fury.
Negosiasi pertarungan Joe Joyce dan Tyson Fury hampir pasti takkan mengalami kendala berat karena keduanya sama-sama di bawah ketiak promotor Fran Warren (Queensberry Promotions).
Di atas kertas, Joe Joyce akan menjadi lawan berat bagi Tyson Fury –meski takkan sepanas duel Fury vs Oleksandr Usyk. Fury bisa kalah dari Joyce jika hanya melakukan persiapan singkat.
Bahkan, dalam kondisi terbaik pun, menurut catatan Barry Holbrook di boxingnews24.com, ia bisa kalah dari Joyce melihat gayanya bertinju karena secara fisik Fury seperti endomorph alamiah. Tubuhnya lembek alamiah. Untuk bisa mengalahkan Joyce, Fury harus kembali ke gayanya bertinju pada 2015 ketika ia mengalahkan Christian Hammer dan Wladimir Klitschko.
Gaya bertarung banyak pegangan, bergulat dan bersandar, tidak akan berhasil melawan petarung sekuat ‘The Juggernaut.’
Tapi, apakah pada akhirnya Fury sepakat bertarung dengan Joe Joyce? Kita tunggu saja dalam beberapa pekan ini, atau setidaknya sampai Joyce menyelesaikan urusannya dengan Zhang Zhilei pada 15 April di Copper Box Arena, London.***
