‘Jika Kalah dari John Ryder, Aku Tamat’, Kata Canelo Alvarez

JAKARTA, difanews.com — Canelo Alvarez, juara kelas menengah super WBA/WBC/IBF/WBO akan bertarung mempertahankan gelar melawan penantang wajib WBO John Ryder di Stadion Akron, Guadalajara, Meksiko, Sabtu atau Ahad (7/5).
Di atas kertas, Canelo sangat diunggulkan, sementara Ryder juga sangat yakin bisa mengalahkan Canelo dan pulang ke Inggris dengan 4 sabuk gelar. Itu jadi sejarah bagi Ryder dan pertinjuan Inggris serta dunia.
Ryder bisa dikatakan lawan yang sengaja dipilih Canelo sebagai pemanasan sebelum ia memastikan akan melakukan rematch dengan Dmitry Bivol pada September 2023.
Tapi, ada satu hal yang kurang disadari Canelo. Ryder ini tipe petarung cepat dengan tenaga kuda. Ia bisa terus menerus menggempur Canelo sepanjang ronde. Sebab, bertarung di kandang lawan, Ryder harus benar-benar bisa meyakinkan juri bahwa ia layak menang meskipun dengan angka.
Tak banyak yang percaya Ryder bisa menang dengan KO kecuali ia memang mendapatkan lucky blow.
Canelo Alvarez sendiri menegaskan akan pensiun jika sampai kalah dari John Ryder.
“Jika John Ryder mengalahkan saya, saya tamat. Tapi, ini bukan pertarungan terakhir saya. Saya akan melanjutkan karier saya sampai waktu lama,” kata Canelo, dilansir Boxing News 24 dari DAZN Boxing.
“Bukan, saya berpikir untuk petinju terbaik di luar sana. Saya tak mau terlalu percaya diri karena mereka mengatakan hal saying mengenai Dmitry Bivol, dan lihat [Canelo ternyata kalah]. Jadi, saya berlatih 100 persen untuk petinju yang baik. Jadi, jika saya kalah dari John Ryder, saya tamat.”
Ya, Canelo bukan tidak bisa kalah. Apalagi kalau juri benar-benar bersikap sangat adil. Juri bisa memberikan nilai sepihak buat Canelo seperti pada dua pertarungan pertama Canelo dengan Gennady Golovkin dan Erislandy Lara.
Tapi, setidaknya, isu Canelo akan mundur jika kalah bisa juga promosi agar pembeli bayar per tayang (PPV) meningkat, bukan?***