Kena 2 Bogey di 2 Hole, Fowler Jadi Juara di Phoenix
Bermain dan bertanding dengan Tiger Woods selalu jadi pembelajaran berharga.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Ini memang jadi nampak unik. Ricky Fowler, pegolf asal Amerika Serikat, kena triple bogey (3-over) di hole 11 (back nine) dan bogey (2-over) di hole 5 (front nine). Namun, ia masih bisa jadi juara di turnamen Waste Management Phoenix Open, Minggu (3/2).
Fowler memang tampil buruk di hari terakhir turnamen. Di front nine, setelah terjebak bogey di hole 5, ia mencetak birdie di hole 10. Namun, di hole 11 par 4, Fowler kena triple bogey (7 pukulan). Selebihnya, Fowler memukul birdie (1-under) di hole 15 dan 17 dan menyudahi permainan dengan 3-over 74 (par 71).
Meski demikian, Fowler tetap teratas dengan total pukulan 17-under 267, unggul 2 stroke atas Branden Grace yang duduk di posisi kedua dengan total 269 setelah pada babak keempat turnamen yang digelar di TPC Stadium Course, Scottsdale, itu memukul 2-under 69.
Justin Thomas di posisi ketiga dengan 270, sementara posisi 4 diisi tiga pegolf dengan total 272: Matt Kuchar, Chez Reavie, dan Bubba Watson.
Kepada wartawan, Fowler mengaku mendapat pesan singkat dari Toger Woods, sehari sebelumnya.
“Permainan bagus dan segera selesaikan tugas,” kata Fowler membeberkan pesan Woods. “Saya berharap bisa selesaikan pekerjaan lebih bersih dan sedikit lebih baik. Saya merasa jika saya bisa membuang dua hole itu (5 dan 11), kemenangan ini jadi kemenangan yang bagus.”
Fowler mengatakan, Woods tak memberikan tips khusus bagaimana ia melakukan approach (memukul mendekati green) untuk pertarungan terakhir setelah unggul di tiga hari pertama. Namun, pengalamannya bermain bersama Woods selama ini jadi semacam persiapan untuk menghadapi saat-saat krusial seperti Minggu itu.
“Sering bermain bersama Tiger, atau bertanding melawannya, baik Anda menang atau kalah. dan kami selalu senang,” kata Fowler.
Menurut Fowler, bergaul, berteman, dan bertanding dengan pemain seperti Woods, yang notabene salah satu atlet terbaik yang pernah memainkan golf, adalah pembelajaran. “Bahkan ketika Anda tak bertanya kepadanya, atau tak bicara dengannya mengenai apa yang terjadi atau apa yang ia pikirkan,” beber Fowler.
