Jakarta, difanews.com — Peluncuran alat kesehatan (alkes) berupa Prevent Rapid Test Diagnostic di kantor Kadin Pusat, Rabu (17/3) lalu, juga menandai rencana peluncuran sejumlah produk alkes lainnya.
Sebut, misalnya masker Bets dan thermometer Bets dari KIP Medika Internasional Sidoarjo serta handsanitizer LVN dari PT Best Bandung.
Peluncuran ini dilakukan Madani Corporations atas dukungan Asproksi (Asosiasi Produk Kesehatan Seluruh Indonesia) dan Kadin Pusat.
KIP Medika Internasional sendiri baru berdiri awal tahun seperti dikatakan Pramudiono, Dirut sekaligus pendiri dan pemilik. “Kami bergerak di bidang pengadaan atau tranding alkes sekaligus importir dan eksportir yang berhubungan dengan alkes,” kata Pramudiono.
Pramudiono mengaku gembira bisa berkontribusi dalam kolaborasi pengadaan alkes dan mendukung penggunaan Prevent Antigen secara masif dan massal di seluruh Indonesia.
Meski begitu, ia mengingatkan, dalam pelaksanaanya tak mengabaikan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Koordinasi dengan rumah sakit, puskesmas, ambulans, tenaga medis yang ahli di bidangnya. Intinya, kita tidak melangkahi lembaga lainnya,” katanya.
“Kita juga harus mengikuti aturan dan SOP sesuai standard penanganan Covid-19.”
“Pada prinsipnya kami atas nama prusahaan yang berada di bawah naungan Asproksi siap mendukung,” tambah Pramudiono.
