Jakarta, difanews.com — Terlepas dari pro dan kontra, Diego Maradona disebut-sebut sebagai pesepakbola terbesar sepanjang masa. El D10s meninggal dunia dalam usia 60 karena serangan jantung, bulan lalu.
Menyusul kematian sang megabintang asal Argentina itu, SSC Napoli, mantan klub Maradona, pun mengubah nama stadionnya dari Stadio San Paolo menjadi Stadio Diego Armando Maradona karena jasa begitu besar peraih trofi World Cup 1986 itu bagi Napoli.
Maradona memberi Napoli scudetto 1986-87 dan 1989-90, lalu Coppa Italia 1986-87, UEFA Cup 1988-89, dan Supercoppa Italiana 1990. Tanpa Maradona, yang hengkang dari Barcelona pada 1984, Napoli takkan pernah mengenyam gelar Serie A.
Lionel Messi, bintang Argentina yang kerap diperbandingkan dengan reputasi Maradona, melepas jersey Barcelona dan memperlihatkan jersey Newell’s Old Boys (NOB) dengan nomor punggung 10 setelah mencetak gol terakhir Barcelona dalam pertandingan melawan Osasuna yang dimenangkan dengan skor 4-0.
Itu cara Messi menghormati dan mengenang mendiang Maradona yang sempat singgah di NOB musim 1993-94 (hanya sempat 5 kali bermain).
Aksi Messi itu tentu saja menarik perhatian dunia, tak terkecuali para pesepakbola.
/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/67988214/1130167971.0.jpg)
Kevin-Prince Boateng, yang pernah merumput di Nou Camp sebagai pemain pinjaman dari Sassuolo, menginginkan Messi, peraih 6 trofi Ballon d’Or, agar tak cuma berselebrasi untuk menghormati Maradona.
Boateng ingin Messi, yang kabarnya ingin pergi dari Barcelona dan diminati Manchester City serta Paris Saint-Germain, menapaktilasi langkah Maradona dengan mengerek bendera Napoli.
“Saya sering mendengar Messi diperbandingkan dengan Maradona. Karena itu, saya akan bikin proposal untuk Leo,” kata Boateng yang kini bermain di Monza di Serie B Italia bersama Mario Balotelli, kepada ESPN, dikutip theworldgame.sbs.com.au.
“Ia harus pergi ke Napoli setelah kontraknya dengan Barcelona habis. Luar biasa jika ia segera menelepon (Presiden Aurelio) De Laurentiis dan mengatakan, ‘saya datang,’” tambah Boateng.
“Bahkan jika mereka sudah memensiunkan No. 10, saya ingin nomor itu diberikan kepada Messi sebagai penghargaan dan bermain 1-2 tahun bersama Napoli, tanpa memikirkan soal uang, tapi hati sanubari.”
“Mungkin ia bisa membawa Napoli memenangkan gelar dan kemudian itu akan jadi apotesis, cerita film.”
“Jika saya jadi dia, saya akan pertimbangkan hal itu. Saat ini ia sudah memenangkan segalanya di level klub, menutup langkah sang legenda itu akan jadi luar biasa,” tutup Boateng.
