Martin Bakole Siap Jadi Juara Kelas Berat Bersama Dukungan Boxxer
JAKARTA, difanews.com — Martin Bakole (18-1-0, 13 KO), bisa dikatakan salah satu petinju potensial kelas berat saat ini di usia baru 29. Bakole terakhir mengalahkan Tony Yoka dengan angka mayoritas di Paris, Mei 2022. Yoka adalah peraih emas kelas berat super Olimpiade Rio 2016.
So, beralasan jika Ben Shalom, CEO dan pendiri Boxxer, gembira bisa mendapatkan tanda tangan Martin Bakole untuk duel-duel berikutnya.
“Saya benar-benar bahagia bisa bergabung dengan Boxxer dan tampil dalam platform media terbesar Sky Sports,” ujar Martin Bakole, petinju kelahiran Rep Demokratik Kongo yang kini menetap permanen di Skotlandia dan dijuluki ‘The Next King of Scotland’.
“Saya akan bangun karier saya berdasarkan penampilan terakhir saya melawan Tony Yoka untuk menjadi juara dunia baru di kelas berat,” tambah adik bungsu Ilunga Makabu, juara kelas penjelajah WBC, ini.
“Ini penandatanganan kelas berat luar biasa. Martin menduduki peringkat atas di WBA dan berpotensi melakukan hal-hal besar,” kata Ben Shalom. “Kami senang memasukkan namanya dalam daftar petinju hebat kami. Ia senang tinggal di Skotlandia dan berlatih bersama Billy Nelson.”
“Ia masuk daftar petinju kelas berat paling dihindari lawan. Tapi, mereka tak bisa berlari dan bersembunyi selamanya, apalagi ia kini bersama Boxxer dan Sky Sports.”
Salah satu petinju yang kini diincar Bakole untuk tahap awal adalah Daniel Dubois, juara kelas berat WBA regular.