JAKARTA, difanews.com: Magnet pertarungan ekshibisi antara Tyson Fury, juara kelas berat WBC, dan Francis Ngannou, mantan juara kelas berat UFC, memang sangat besar. Terbukti, kekalahan angka split Ngannou menjadi kontroversi dan perdebatan panjang.
Pecinta tinju dunia belakangan malah meminta keduanya melakukan duel ulang atau rematch untuk menentukan siapa sebenarnya pemenang mutlak duel ini.
Menarik memang jika keduanya melakukan rematch, entah kapan. Tapi, akan lebih menarik lagi jika pertarungan berikutnya bukan lagi ekshibisi, melainkan duel perebutan gelar. Sabuk kelas berat WBC menjadi pertaruhkan.
Memang tak semudah mengangkat secangkir kopi. Sebab ini sudah langsung bersinggungan juga dengan banyak petinju kelas berat yang lama menantikan kesempatan bertarung dengan Tyson Fury.
Ini daftar peringkat 10 Besar WBC: 1. Deontay Wilder; 2. Anthony Joshua; 3. Arslanbek Makhmudov; 4. Frank Sanchez; 5. Andy Ruiz Jr; 6. Jared Anderson; 7. Efe Ajagba; 8. Dillian Whyte; 9. Martin Bakole; 10. Joseph Parker.
Mereka tentu takkan membiarkan WBC sewenang-wenang memasukkan nama Francis Ngannou dalam daftar peringkat WBC dan kemudian mempertemukannya lagi dengan Tyson Fury.
Tyson Fury sendiri sudah teken kontrak pertarungan dengan Oleksandr Usyk, juara kelas berat WBA-IBF-WBO. Keduanya dijadwalkan naik ring 23 Desember meski belum terdengar kesiapan Fury setelah kemenangan atas Francis Ngannou.
Tapi, gagasan mempertemukan Fury dan Ngannou dalam pentas perebutan gelar sebetulnya menarik. Yang akan Berliku tentu prosesnya.
Kita lihat saja.***
