Menkes Budi Gunadi Terharu dengan Program Nusantara Sehat di Ciloto
JAKARTA, DIFANEWS.COM — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau BBPK (Balai Besar Pelatihan Kesehatan) Ciloto untuk memberikan semangat kepada para peserta pelatihan Nusantara Sehat Team Based Batch XVIII.
Kunjungan dilakukan berkaitan dengan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat kaki Gunung Pangrango di Mandalawangi Camp Ground, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, Sabtu (28/8).
Pembekalan Nusantara Sehat Team Based secara keseluruhan diikuti 220 peserta, 205 hadir secara langsung dan 15 mengikuti secara daring. Peserta merupakan para dokter, bidang, perawat, analis laboratorium medis, farmasi, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, dan tenaga gizi.
Sebelumnya, para peserta telah menjalani pelatihan secara daring kurang lebih selama satu bulan. Dan kini proses pembelajaran telah memasuki tahap klasikal guna mempersiapkan peserta mengenal lebih dalam mengenai situasi dan kondisi budaya, masyarakat, serta permasalahan kesehatan di tempat tugas, membangun kerja sama serta menyiapkan diri baik secara fisik maupun mental sehingga dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan tempat tugas.
“Saya terharu juga dengan adanya program ini. Terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah mau meluangkan waktu dan tenaga untuk hadir di seluruh pelosok Nusantara untuk membantu memberikan pelayanan bagi rakyat, siapa pun dan apapun statusnya supaya mereka bisa mendapatkan haknya untuk hidup sehat,” kata Menkes.
Harus diakui bahwa tantangan pembangunan kesehatan di Indonesia hingga kini adalah kemudahan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air.
Sebagai leading sector kesehatan, Kementerian Kesehatan terus bekerja untuk melakukan penguatan sistem kesehatan yang juga beriringan dengan peningkatan kualitas SDM Kesehatan.
Menkes meyakini dengan hadirnya Program Nusantara Sehat yang bertujuan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Puskemas di daerah Terpencil, Pedalaman dan Kepulauan (DPTK), akan mampu meningkatkan jumlah SDM kesehatan yang berkualitas serta memperluas distribusi tenaga kesehatan di seluruh pelosok Indonesia.
Untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan di DTPK, rencananya para peserta Nusantara Sehat Berbasis Tim Batch XVIII akan ditempatkan di 34 Puskesmas yang tersebar di 11 Kabupaten pada 7 Provinsi di Indonesia.
Dengan mayoritas diisi pemuda-pemudi yang memiliki jiwa sosial, kreativitas, serta semangat yang tinggi, Program Nusantara Sehat diharapkan bisa terus berkelanjutan untuk menjadi wakil pemerintah dalam menghadirkan inovasi kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mengutamakan pelayanan promotif preventif menggunakan pendekatan keluarga.
”Saya sedang memikirkan bagaimana caranya agar program ini bisa terus berkelanjutan supaya bisa menjangkau lebih banyak lagi masyarakat di DTPK. Dan supaya para peserta ini, bisa mendapatkan previllage karena sudah membantu pemerintah memeratakan layanan kesehatan,” tegasnya.
Kepada seluruh peserta Nusantara Sehat, Menkes juga berpesan agar di lokasi penugasan nantinya mereka bisa menjalin sinergi yang baik dengan masyarakat.
Mereka juga diharapkan turut memberikan edukasi dan sosialisasi seputar Covid-19, upaya pencegahannya dan ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Kendati pandemi Covid-19 mungkin tidak secara langsung dialami oleh masyarakat DTPK, namun upaya pencegahan harus terus digencarkan guna mengantisipasi penularan Covid-19.