Kesehatan

Menko Airlangga Hartarto Apresiasi Vaksinasi Covid-19 di Kolese Kanisius

Persentase kasus kesembuhan Indonesia 9,9 persen, lebih tinggi dari pada global sebesar 80,5 persen. Hal ini tidak terlepas dari efektivitas pelaksanaan PPKM Mikro, di saat gelombang tiga (third wave) Covid-19 melanda beberapa negara.

Jakarta, difanews.com — Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo menjadi orang Indonesia pertama yang disuntik vaksin tersebut.

Kini setelah program itu berjalan hampir 3 bulan sesuai data per 6 April 2021, sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, menunjukkan bahwa tren persentase kasus aktif Indonesia sudah mencapai single digit sebesar 7,4% dan lebih rendah dari pada global sebesar 17,3 persen.

Catatan positif lainnya adalah pada persentase kasus kesembuhan Indonesia 9,9 persen, lebih tinggi dari pada global sebesar 80,5 persen. Hal ini tidak terlepas dari efektivitas pelaksanaan PPKM Mikro, di saat gelombang tiga (third wave) Covid-19 melanda beberapa negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa penanganan kasus Covid-19 di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan dengan global.

Hal tersebut dinyatakan Menko Airlangga saat mengunjungi kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Alumni Kanisius Menteng 64 (AM64) bersama Keluarga Besar Kolese Kanisius di lokasi sekolah di Jalan Menteng Raya 64, Jakarta Pusat.

Menko Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) adalah lulusan SMA Kanisius angkatan 1981.

Lebih jauh Airlangga menyampaikan program vaksinasi terus dijalankan untuk mencapai kekebalan komunal. Hingga 6 April 2021, progress vaksinasi nasional dosis 1 dan 2 telah melebihi 13,4 juta suntikan, dengan kapasitas vaksinasi dapat mencapai 500 ribu suntikan per hari.

“Angka tersebut menjadikan Indonesia berada di urutan kedelapan di dunia. Bahkan, dalam hal penyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin, Indonesia berada dalam urutan empat besar dunia,” terang Airlangga.

Program vaksinasi Covid-19 oleh Alumni Kanisius Menteng 64 ditujukan kepada para lansia di Jakarta. Penyuntikan tahap pertama telah dilakukan pada 8-18 Maret dengan jumlah lansia yang disuntik mencapai lebih dari 4500 orang.

Sejak 5 April lalu hingga 15 April, dilaksanakan penyuntikan kedua bagi para lansia tersebut.

Airlangga sangat mengapresiasi kerja Alumni Kanisius Menteng 64 dan Keluarga Besar Kolese Kanisius.

“Model center (penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 untuk para lansia) di Kanisius harus diikuti di tempat lain. Dan per hari dapat dilaksanakan penyuntikan bagi 500 orang adalah hal yang baik,” ungkap Airlangga yang didampingi pengusaha Sofyan Wanandi yang juga Alumni Kolese Kanisius di lokasi kegiatan, Rabu (7/4/2021).

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button