Miguel Berchelt Siapkan Rudal untuk Hantam Rahang Oscar Valdez
Jakarta, difanews.com — Dua petinju Meksiko, Miguel Berchelt dan Oscar Valdez, bakal beradu pada 20 Februari 2021 di MGM Grand Conference Center, Las Vegas, AS,
Kedua petinju notabene punya sejumlah kesamaan dan perbedaan. Berchelt, 29 tahun, resmi menyandang sabuk gelar kelas bulu super WBC. Baru satu kali kalah dan satu kali bertarung no-contest. ‘
Berchelt lahir di Kota Cancun, kawasan pesisir pantai Laut Karibia, Meksiko sebelah selatan, di negara bagian Quintana Roo
Valdez, 30 tahun, belum terkalahkan sepanjang 28 kali naik ring. Ia juara dunia kelas bulu WBO sebelum melepaskan sabuk gelarnya untuk menjajal ganasnya kelas bulu super.
Tak seperti Berchelt, Valdez lahir di kawasan utara Meksiko di Nogales, Sonora, sebuah kawasan yang berbatasan dengan Arizona, Amerika Serikat.
Nah, kedua petinju yang lahir dari dua kutub berbeda ini akan beradu untuk membuktikan siapa yang lebih baik.
Berchelt, seperti laporan Miguel Rivera di BoxingScene.com, mengaku ingin memenangkan duél dengan KO. Ia ingin menguji rahang Valdez yang sudah memenangkan 22 duélnya dengan KO.
“Saya diuntungkan karena bertarung di bobot natural saya,” ujar Berchelt kepada EFE. “Ia naik kelas [dari bulu ke bulu super]. Rahangnya rusak. Itu poin yang menguntungkan saya. Saya akan jotos bagian itu untuk mengakhiri pertarungan dengan hantaman ke rahang.”
Valdez diketahui pernah mengalami cedera rahang serius dalam perang bubat melawan Scott Quigg, Maret 2018.
Meski begitu, Berchelt, yang sudah mencetak 33 kemenangan KO, mengakui pertarungan akan berjalan keras.
“Ada dua petinju Meksiko di atas ring, itu saja sudah menjamin ini bakal seru. Semua orang tahu gaya eksplosif saya. Jika saya bisa melukai Oscar dan bisa mendaratkan pukulan bagus, kita akan lihat partai KO.”
Terlepas dari bobot tubuh, Valdez juga dianggap punya perlengkapan memadai untuk bisa mengalahkan Berchelt.
“Ini duél penting. Saya siapkan kemenangan untuk mendapatkan pengakuan salah satu petinju terbaik pound-for-pound dunia,” tegas Berchelt yang sempat kena Covid-19 dan karenanya kehilangan banyak bobot tubuhnya.
Tapi, ia punya sedikitnya 6 pekan untuk recovery. Ia yakin bisa tampil dalam kondisi prima pada 20 Februari.
Lebih dari itu, Berchelt bahkan ingin mengejar gelar unifikasi di kelas bulu super [59kg] sekaligus melihat kemungkinan naik ke kelas ringan [61,2kg] jika ada tawaran lebih menggiurkan.
“Saya ingin pecahkan rekor Julio Cesar Chavez dengan 9 kali mempertahankan gelar di bulu super, atau kalau tidak saya kejar Teofimo Lopez, Devin Haney, atau yang lainnya [di kelas ringan]. Ini soal seberapa besar bayarannya,” beber Berchelt.