Mike Tyson Tak Bisa Hidup Tanpa Istri
Jakarta, difanews.com — Hidup dan kehidupan Mike Tyson, 54 tahun, penuh dengan kelir warna-warni. Di atas ring, ia masih menggenggam rekor sebagai juara kelas berat termua. Ia peringkat 6 terlama bertahan sebagai juara kelas berat.
Tapi, ia juga dikenal sebagai petinju yang kurang bisa mengontrol impuls ketika ia menggigit telinga Evander Holyfield pada pertarungan 1997.
Di luar ringa, Tyson pernah kena kasus tuduhan pemerkosaan, keluar masuk penjara, terlibat Narkoba, plus dua kali gagal dalam pernikahan.
Tapi, mengapa istrinya yang ketiga, Lakiha Spicer, bisa bertahan hingga kini dan sejauh ini baik-baik saja?
Lakiha Spicer, biasa disapa Kiki, berusia 44 tahun. Ia lahir di Philadelphia pada 1977 atau berbeda 10 tahun dibandingkan Tyson.
Lakiha lahir dari keluarga muslim. Ayahnya bernama Shamsud-din Ali. Kakaknya Azheem Spicer. Shamsud-din juga pernah mendekam di penjara pada 1970-an karena tuduhan pembunuhan. Pada 2004 ia dan istrinya juga pernah dipenjara karena kasus pemerasan.
Lakiha pun pernah melakukan pelanggaran hukum serius.
Pada 2008, dia dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena tuduhan penipuan terkait dengan kesalahan ayahnya. Faktanya, ia sedang mengandung anak Tyson saat ia dipenjara. “Kami berdua miskin,” katanya tentang dirinya dan Tyson selama waktu itu dalam wawancara pada 2012 dengan New York Post.
Tyson dan Lakiha menikah 2009 setelah pertemuan dalam pertarungan Tyson ketika usia Lakiha masih 18 tahun. Shamsud-din kenal dekat dengan Promotor Don King dan karenanya ia bisa menyaksikan pertarungan-pertarungan Tyson.
Tapi, keduanya mulai berpacaran lima tahun kemudian setelah Lakiha berusia 23. Hubungan mereka putus-nyambung bertahun-tahun.
“Saya tak pernah bisa benar-benar melupakannya,” kata Lakiha kepada New York Post. “Saya sudah coba, tapi ujung-ujungnya kembali lagi. Ia satu-satunya orang yang bisa membuat saya jatuh cinta.”
“Saya pernah pacaran dengan pria lain. Setelah putus, saya bisa melupakannya sama sekali. Tapi, tidak dengannya. Saya pikir saya sudah melupakannya, tapi kami kemudian nyambung lagi.”
Tyson sendiri mengaku sengaja mempermainkan Lakiha karena sifatnya yang liar dan kekanak-kanakan.
“Pada saat itu saya adalah seorang idiot dan saya percaya bahwa itu adalah protokol normal bahwa setiap orang ingin dekat dengan saya,” kata Tyson kepada New York Post. “Itulah yang diajarkan kepada saya dalam hidup. Saya tidak tahu orang-orang bisa benar-benar peduli kepada Anda karena kamu tidak benar-benar seburuk itu. ”
Tapi, pada akhirnya, Lakiha berhasil membuat Tyson takluk. Pernikahan di Las Vegas pun hanya berlangsung 30 menit.
Lakiha bukan istri pertama Tyson. Sebelumnya ia pernah menikah dengan aktris Robin Given dan kemudian Monica Turner.
Tyson menikahi Turner pada 1997 dan memiliki dua anak. Keduanya bercerai pada 2003.
Dari Lakiha, Tyson juga punya dua anak. Milan 12, dan Morocco, 10.
Selain dua anak itu, Tyson punya 4 anak yang memanggilnya papa. Ada Mikey Lorna, 31, Rayna, 25, Amir, 23, dan Miguel, 19. Satu anak lainnya, Exodus, meninggal karena kecelakaan di treadmill dalam usia 4 tahun
Tyson bisa membuka matanya setelah ia menikahi Lakiha, hanya dua pekan setelah kematian Exodis. Namun, juara kelas berat itu mengatakan bahwa mengikat simpul perkawinan itulah yang membantunya mengatasi tragedi Exodus.
“Setelah kematian Exodus, saya tahu saya perlu melakukan sesuatu yang positif dan tidak duduk di sana dengan penuh amarah,” katanya kepada The Sun pada 2012. “Saya menikahi wanita impian saya. Kulitnya tidak segelap saya. Saya ingin mati bersamanya.”
Menurut Tyson, Lakiha adalah wanita yang bisa membuatnya menjalani hidup sehat –fisik dan mental.
“Saya berhenti minum dan selama 6 bulan hanya makan tomat dan sup kemangi,” beber Tyson kepada The Sun. “Saya kehilangan berat lebih dari 100 pon dan sejak itu saya tak makan daging.”
Saya tidak ingin apa pun dalam diri saya yang akan membuat saya marah –tidak ada makanan olahan, tidak ada daging. Jauh lebih sulit menjadi pria baik daripada petinju hebat.”
Faktanya, Tyson mengakui ia mungkin akan mati jika bukan karena Lakiha Spicer.
“Saya tidak bisa hidup tanpa istri,” petinju itu menjelaskan di podcast rapper T.I., ExpediTIously. “Jika saya tidak punya istri, saya akan bunuh diri. Itu nyata. Saya butuh seseorang untuk didengarkan. Saya adalah seorang tentara. Saya tidak bisa berpikir sendiri. Saya membutuhkan seseorang untuk melakukannya… Saya tahu diri saya sendiri. ”
Lakiha bahkan membantu suaminya menulis Mike Tyson: Undisputed Truth, pertunjukan panggung yang disutradarai Spike Lee. Ini menceritakan kehidupan Tyson yang penuh gejolak: masa kecilnya yang sulit, hari-hari sebagai juara kelas berat yang suka pesta, dan berjuang melawan amarah dan kecanduan.
“Saya senang ia tertarik melakukan hal ini,” kata Tyson kepada New York Post tentang proyek tersebut. “Ia membuat saya sadar bahwa itu adalah kepentingan terbaik kami untuk melakukan ini. Saya tidak pernah benar-benar memahami apa yang menjadi kepentingan terbaik saya.”
Lalu, bagaumana dengan tattoo di wajah Tyson? Menurut Lakiha, tattoo itu seksi.
“Itu seksi. Saya suka sekarang,” katanya dalam wawancara pada 2013 dengan Bryant Gumbel. “Saya pikir itu adalah langkah marketing yang cerdik. Karena sekarang itu jadi ciri khasnya, di manapun ia berada. Tidak akan ada yang bilang, ‘itu mirip Tyson, saya pikir itu Tyson’. Tatto itu membuat tak ada orang yang mirip Tyson. Tyson ya Tyson.”