AI News

Minyak 124 Persen, Gas 103 Persen: Kinerja Migas Pertamina EP Prabumulih Tahun 2025

PRABUMULIH, DIFANEWS – Kinerja Pertamina EP Field Prabumulih sepanjang tahun 2025 patut diapresiasi. Hingga Rabu, 31 Desember 2025, anak usaha Subholding Upstream Pertamina ini berhasil menutup capaian produksi minyak dan gas bumi (migas) di atas target yang telah ditetapkan perusahaan.

Produksi minyak tercatat mencapai 124 persen atau sebesar 11.024 barel minyak per hari (BOPD) dari target 8.890 BOPD. Sementara itu, produksi gas terealisasi sebesar 103 persen juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dari target 119,1 MMSCFD.

Capaian tersebut mencerminkan konsistensi Pertamina EP Field Prabumulih dalam menjaga performa produksi di tengah tantangan industri hulu migas yang semakin kompleks, mulai dari faktor teknis sumur, usia lapangan yang mature, hingga dinamika operasional di lapangan.

Senior Manager Pertamina EP Field Prabumulih, M Luthfi Ferdiansyah, menjelaskan bahwa produksi migas tersebut disumbang oleh sekitar 60 hingga 70 sumur produksi aktif yang tersebar di wilayah kerja Field Prabumulih.

“Capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim di lapangan. Kami bekerja secara optimal agar target produksi dapat tercapai, sekaligus memastikan ketersediaan pasokan energi dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Luthfi.

Menurutnya, keberhasilan melampaui target produksi minyak dan hampir mencapai target gas tidak diraih secara instan. Berbagai strategi dan inovasi terus diterapkan untuk menjaga agar laju penurunan produksi (decline rate) pada lapangan-lapangan eksisting dapat ditekan semaksimal mungkin.

Ia menyebutkan, salah satu fokus utama perusahaan adalah melakukan optimalisasi sumur dan fasilitas produksi, sehingga potensi migas yang masih tersisa dapat dimanfaatkan secara maksimal.

“Sebagian besar lapangan di Prabumulih merupakan lapangan tua, sehingga dibutuhkan inovasi berkelanjutan dan pendekatan teknis yang tepat agar produksi tetap stabil,” jelasnya.

Adapun sejumlah langkah strategis dan inovasi yang dilakukan Pertamina EP Field Prabumulih sepanjang 2025 antara lain:
Menahan laju penurunan produksi (decline) pada sumur-sumur eksisting, melalui pemantauan kinerja sumur secara intensif.

Optimalisasi sumur dengan konversi metode pengangkatan (lifting), menyesuaikan karakteristik fluida dan kondisi reservoir.
Reaktivasi sumur-sumur berstatus suspended agar kembali berkontribusi terhadap produksi.

Meminimalkan unplanned shutdown dengan meningkatkan keandalan peralatan dan sistem operasi.

Debottlenecking fasilitas produksi, untuk menghilangkan hambatan aliran yang membatasi kapasitas produksi.
Optimalisasi kinerja pompa dan kompresor, guna menjaga efisiensi pengangkatan dan penyaluran migas.

Pemanfaatan aset idle, khususnya kompresor, sehingga investasi dapat dimaksimalkan tanpa menambah biaya besar.

Percepatan produksi pada struktur GNK dan LKT, sebagai bagian dari strategi pengembangan lapangan.

Langkah-langkah tersebut terbukti efektif dalam menjaga kestabilan produksi, sekaligus meningkatkan kontribusi Field Prabumulih terhadap total produksi migas nasional.

Lebih lanjut, Luthfi menegaskan bahwa capaian 2025 tidak membuat perusahaan berpuas diri. Tantangan ke depan dipastikan akan semakin besar, seiring dengan target produksi baru yang ditetapkan untuk tahun 2026.

“Tahun depan kami akan kembali bekerja keras untuk mengejar target produksi yang baru. Tentu saja, dengan menghadirkan berbagai inovasi lanjutan, baik dari sisi teknis, operasional, maupun optimalisasi aset,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarpekerja, manajemen, serta dukungan seluruh pemangku kepentingan agar kegiatan operasional migas dapat berjalan aman, andal, dan berkelanjutan.

Dengan capaian produksi yang melampaui target ini, Pertamina EP Field Prabumulih diharapkan terus menjadi salah satu penopang utama produksi migas nasional, sekaligus menunjukkan bahwa lapangan-lapangan migas di daerah tetap memiliki potensi besar apabila dikelola secara optimal dan inovatif.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button