Jakarta, difanews.com — Neymar mengingatkan rekan-rekan setimnya di Paris Saint-Germain untuk berkembang secara drastis jika mereka ingin memenangkan pertandingan Matchday 5 melawan Manchester United, Rabu atau Kamis (3/12/2020) di Indonesia.
Pertandingan ini sangat vital bagi PSG karena mereka masih berada di posisi kedua klasemen Grup H dengan 6 poin. Man United di posisi teratas dengan 9 poin.
Di bawah PSG ada RB Leipzig yang juga mengantongi 6 poin. Jika kalah dari United dan Leipzig menang atas Istanbul Basaksehir, posisi PSG akan melorot ke peringat 3, meski masih ada satu sisa pertandingan lagi untuk seluruh tim.
Sejauh ini, pasukan Thomas Tuchel bisa dikatakan kurang meyakinkan. Dari 4 kali bermain, PSG mencatat 2 kali menang dan 2 kali kalah. Mereka kalah 1-2 dari Man United justru di kandang sendiri di Paris di Matchday 1, dan kalah dengan skor yang sama di kandang Leipzig, Red Bull Arena, 4 November.
Dua kemenangan direbut PSG setelah mengalahkan Istanbul 2-0 di Turki, dan 1-0 atas Leipzig di Paris, 24 November.
Buat Neymar, kinerja PSG sebagai sebuah tim kian mengkhawatirkan setelah di Ligue 1 bermain 2-2 melawan Bordeaux, Sabtu pekan lalu.
“Kami memainkan sepakbola yang malu-malu. Kami bisa mencetak gol, tapi kehilangan beberapa detail,” kata Neymar, dikutip Daily Mail dari Canal+ setelah PSG imbang lawan Bordeaux.
“Kami harus berkembang baik itu di Liga maupun di Champions League, karena kalau tidak, situasinya semakin runyam. Biasanya kami memenangkan lebih banyak pertandingan. Jika kami tak bisa berubah secara drastis, situasnya akan makin menyulitkan,” beber Neymar.
“Kami sadar betapa pentingnya pertandingan Rabu. Melawan Leipzig, di mana kami menang, kami belum memainkan sepakbola yang bagus.”
“Pada Rabu, kami harus mainkan sepakbola terbaik. Kami harus berkembang, bermain lebih sebagai sebuah tim dan pengorganisasian yang lebih solid. Kalau tidak, situasi akan jadi serbasulit.”
Pada pertandingan menjamu Leipzig, tim tamu tampil lebih baik, namun gagal mencetak gol. PSG diuntungkan dengan satu gol penalti Neymar. Jika tidak, PSG sudah terpelanting ke posisi 3 dan terancam bermain di Europa League.
United sendiri akan menjamu PSG dengan lebih percaya diri. Setelah menang 2-1 di kandang PSG dan terakhir, Minggu lalu menang 3-2 atas Southampton di Premier League, United pasti akan tampil tanpa rasa takut berlebihan.
