Niat Hati Ingin Bukber, Berakhir Diamankan Pihak Kepolisian
Sukabumi, Difanews.com – Satuan unit jajaran polisi sektor ( Polsek ) cicurug menggelandang sedikitnya puluhan remaja yang diduga kolaborasi geng bermotor tergabung dalam ” Sukabumi Team”
Puluhan remaja ini diamankan pada, Sabtu ( 30/03/2024) d sebuah villa di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Terjaring ketika melakukan konvoi di ruas jalan provinsi yang hendak menuju arah sukabumi dari cicurug sekitar pukul 24.00 Wib.
Menurut keterangan, Awalnya mereka melakukan kegiatan Buka Bersama ( Bukber ), Akan tetapi sangat disayangkan setelah kegiatan selesai mereka melakukan konvoi dengan menggeber- geberkan suara knalpot dan kibarkan bendera sehingga pengendara lain terganganggu.
Saat dikonfirmasi kepada kapolsek Cicurug Kompol Mangapul Simangunsong mengatakan.
“Iya ada sebanyak 38 remaja telah diamankan,kemudian mereka di giring ke Mapolsek Cicurug guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Tidak hanya melakukan pemeriksaan, Pihak polsek memberikan pembinaan terhadap tindakan para remaja yang terkesan menggangu ketertiban arus lalu lintas ditambah ini dalam suasana bulan ramadhan.
“Mereka berkumpul dengan alasan untuk melakukan acara buka bersama dan setelah itu mereka melakukan konvoy sehingga meresahkan masyarakat,” jelasnya.
Menurut keterangan para remaja yang terjaring diduga adalah bagian dari geng motor Cicurug street serta beraliansi dengan 28 geng motor lain nya yang bermukim dikawasan sukabumi.
Sementara itu pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa spanduk yang bertuliskan berbagai nama ataupun slogan dari aliansi geng motor tersebut serta beberapa botol miras yang sudah ditenggak mereka.
“Selanjutnya mereka dimintai keterangan data identitas dan sebagai bentuk teguran dan efek jera, para remaja juga terpaksa dipotong rambutnya satu per satu, Hal ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi mereka untuk tidak mengulangi tindakan serupa di masa mendatang,”ungkapnya.
Penjaringan dalam penertiban berlalu lintas ini merupakan wujud nyata sebagai satu bentuk tindakan pencegahan oleh pihak kepolisian didalam menjaga kondusivitas arus berlalu lintas, Sehingga pengguna jalan merasa tertib dan aman terkendali.
Adapun beberapa kendaraan bermotor berbagai merek dan diperkirakan sekitar 15 unit yang digunakan para remaja tersebut masih diamankan di kantor polsek, Remaja itupun dikembalikan kepada keluarga dengan persyaratan memutus komunikasi di media whataap.