DIFANEWS.COM – Oleksandr Usyk akan mengambil ‘istirahat panjang’ dari dunia tinju setelah mengalahkan Tyson Fury untuk kali kedua .
Usyk memberi Fury kekalahan pertama dalam karier profesionalnya pada Mei melalui kekalahan angka split dan kemudian memperlebar selisih skor dalam pertandingan ulang mereka bulan lalu, dengan ketiga juri sepakat memenangkannya.
Petinju Ukraina itu dikabarkan langsung kembali berlatih setelah pertarungan itu, tetapi manajernya, Egis Klimas, mengklaim Usyk tidak akan kembali ke pusat kebugaran setidaknya hingga April.
“Ini akan menjadi persiapan yang sangat panjang,” kata Klimas kepada Boxing Scene.
“Setelah bertarung 12 ronde dengan Fury, ia membutuhkan pemulihan yang baik dan lama.”
Klimas menambahkan bahwa ia mengantisipasi pertarungan Usyk berikutnya akan jatuh pada “akhir Juli, atau Agustus.”
Harapannya adalah ia akan bertarung melawan juara IBF Daniel Dubois dalam duel perebutan gelar tak terbantahkan, dengan syarat ia mampu mengalahkan Joseph Parker pada 22 Februari.
Dubois terbukti bukan tandingan Usyk saat mereka bertarung pada Agustus 2023, meskipun ia menjatuhkan Usyk dengan pukulan di ronde kelima yang memecah belah para penggemar.
Beberapa orang mengklaim pukulan itu, yang menjatuhkan Usyk selama beberapa menit, sah dan seharusnya wasit melakukan penghitungan, sementara yang lain bersikeras pukulannya melenceng rendah.
Wasit memutuskan itu adalah pukulan ilegal sehingga Usyk diberi waktu sekitar 5 menit untuk pulih sebelum bangkit kembali dan kemudian menghentikan Dubois di ronde 9 dengan pukulan jab yang keras.
Dubois dicap sebagai ‘pecundang’ oleh beberapa akar tinju segera setelah ia melihat wasit melakukan penghitungan dengan satu lutut.
Namun, kemenangan yang membangkitkan kariernya atas Jarrell Miller, Filip Hrgovic, dan Anthony Joshua telah mengubah persepsi itu.
Kemenangannya atas Hrgovic membuatnya memperoleh sabuk IBF interim, yang kemudian ditingkatkan menjadi gelar juara dunia penuh ketika IBF mencabut gelar Usyk pada Juni.
Usyk kini memiliki kesempatan untuk menjadi juara tak terbantahkan dua kali dengan bertarung melawan Dubois setelah meraih prestasi tersebut untuk pertama kalinya dalam pertemuan perdananya dengan Fury.
Klimas yakin pertandingan ulang dengan Dubois adalah satu-satunya pertarungan yang tersisa bagi Usyk dalam kariernya yang gemilang untuk mengakhiri kontroversi tersebut.
“Apakah kami akan menyiapkan pertarungan dengan Dubois jika Usyk mengalahkan Fury? Tentu saja,” kata Klimas kepada Boxing King Media sebelum Usyk-Fury II.
“Saya rasa tidak ada lagi yang tersisa di kelas berat. Saat ini, Daniel Dubois adalah juara IBF… Banyak orang membahas pertarungan pertama, mengklaim itu bukan pukulan rendah, tetapi tidak diragukan lagi memang begitu,” kata Klimas, dikutip dari talkSPORT.
“Wasit memberi kami waktu pemulihan, dan saya yakin petarung cerdas mana pun akan memanfaatkan kesempatan itu.”
“Bagi banyak orang, hal ini menimbulkan pertanyaan, dan bagi Oleksandr, pertarungan dengan Dubois setelah Fury akan menjadi kesempatan ideal untuk menunjukkan bahwa ia dapat mengalahkannya dan menjadi juara kelas berat yang tak terbantahkan untuk kedua kalinya.”***
