DIFANEWS.COM – Di pungujung kariernya, Oleksandr Usyk mungkin hanya akan bertarung 2 atau 3 kali lagi. Setelah itu, dia akan pensiun.
Petinju Ukraina ini menjadi petinju kelas penjelajah dan kelas berat pertama yang sukses menjadi juara tak terbantahkan di era 4 sabuk gelar. Setelah menjadi juara tak terbantahkan di kelas penjelajah, dia juga jadi petinju pertama di kelas berat yang menyandang status juara tak terbantahkan sejak Lennox Lewis pada 2003.
Di kelas berat, ia dua kali mengalahkan Anthony Joshua, Tyson Fury, dan Daniel Dubois. Semuanya petinju Inggris. Fury malah kemudian pensiun setelah kekalahannya pada Desember 2024.
Joseph Parker menjadi lawan wajibnya yang terdepan sebagai penantang WBO. Namun, Usyk belum memperlihatkan ketertarikannya untuk meladeni tantangan petinju Selandia Baru itu. Dia malah menyebut tengah mengalami cedera punggung.
Di tengah-tengah berseliwerannya calon lawan Usyk, nama Moses Itauma mencuat jadi yang terdepan. Pelatihnya, Ben Davison, mengatakan Itauma, 20 tahun, sudah siap berjibaku dengan Usyk, 37 tahun.
“Saya tahu Moses siap untuk itu. Saya rasa ini sama-sama menguntungkan. Meskipun Moses belum pernah bertinju dengan siapa pun seperti Usyk, Usyk belum pernah bertarung dengan siapa pun seperti Moses, karena memang belum ada yang seperti dia,” kata Usyk, di laman Seconds Out.
“Kemampuannya memproses informasi, ‘ketika aku melakukan ini, kamu melakukan itu, itu bahkan belum tentu kesalahan, tapi aku menyadari itu reaksimu. Ketika kamu melakukan ini, aku akan membuatmu membayar.’ Tidak banyak petarung kelas berat yang berpikir seperti itu.”
Usyk (24-0-0, 15 KO) banyak memuji Itauma sebelumnya dan menyebutnya sebagai calon juara dunia, serta mengakui bahwa ia pun akan senang bertarung melawan petarung kelahiran Slowakia itu, meskipun Itauma (13-0-0, 11 KO) dapat saja ambil bagian dalam laga eliminasi melawan Efe Ejagbe.***
