Paco Valcarcel Mundur dari Pencalonan Diri sebagai Presiden WBO, Ingin Main Golf
DIFANEWS.COM – Terjadi kejutan di Konvensi Tahunan Organisasi Tinju Dunia ke-37 di San Juan, Puerto Riko, di mana Presiden WBO Francisco ‘Paco’ Valcarcel telah memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagai Presiden WBO.
Ia secara resmi menyatakan pengunduran dirinya.
Dengan pemilihan umum yang dijadwalkan tahun ini, banyak orang di dunia tinju berasumsi bahwa Valcarcel akan mencalonkan diri lagi sebagai salah satu bos di organisasi. Tinju terbesar itu.
Namun Valcarcel, yang telah menjadi bagian dari WBO sejak 1994 dan kali pertama terpilih sebagai Presiden pada 1996, telah merahasiakan rencananya beberapa hari menjelang pengumuman, Kamis (31/10).
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Puerto Rico “El Nuevo Dia” dua hari lalu, Valcarcel mengindikasikan bahwa ia belum memutuskan tentang masa depannya.
“Saya masih memikirkan tentang itu,” ujarnya.
Namun, pada konvensi, ketika surat suara dirilis dan menunjukkan dua nama untuk Presiden, dengan salah satunya adalah Valcarcel, asumsinya adalah bahwa “Paco” kembali mencalonkan diri untuk satu masa jabatan lagi.
Namun pada awal acara, Valcarcel menyampaikan kepada para peserta bahwa ia menarik pencalonannya dan pensiun.
“Kita harus menerima kenyataan,” kata Valcarcel tentang masa depannya bersama WBO sebagai Presiden.
Ia kemudian mengomentari banyak teman dekatnya di WBO yang pensiun di puncak karier mereka, sesuatu yang memengaruhi keputusannya, mengutip Russell Mora, Gino Rodriguez, dan Michael Pernick yang pensiun di puncak karier mereka.
Valcarcel mengakui bahwa hal itu memengaruhi keputusannya hari ini. “Mereka mengajari saya bahwa ada saatnya Anda harus membuka pintu bagi generasi baru,” tambah Valcarcel.
Dalam momen mengharukan yang memicu tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin, Valcarcel kemudian secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dan penarikan diri dari pemilihan mendatang.
“Saya berusia 76 tahun, saya masih ingin bermain golf beberapa kali lagi bersama teman-teman saya,” kata Valcarcel.
“Saya telah memutuskan untuk tidak mencalonkan diri sebagai Presiden. Saya mengucapkan selamat tinggal kepada Anda. Saat ini saya mengundurkan diri dari pencalonan saya.”
“Saya meminta Anda saat ini untuk menerima pengunduran diri dan pensiun saya serta memilih Gustavo Olivieri, pengacara kami.”
Valcarcel mengawali kariernya di dunia tinju sebagai pengacara petinju legendaris Puerto Rico Wilfredo Gomez pada 1980-an.
Pada 1996, ia terpilih sebagai Presiden WBO dan memegang jabatan tersebut selama 28 tahun terakhir.
Di bawah kepemimpinannya, WBO muncul sebagai salah satu dari empat organisasi sanksi “utama”, dan selama masa jabatannya sebagai Presiden WBO, Valcarcel tetap berkomitmen pada keselamatan petinju dan integritas olahraga tersebut.
Setelah pensiun, Wakil Presiden WBO John Duggan mengusulkan agar “Paco” diangkat menjadi “konsultan senior” agar dapat terus membantu WBO saat lembaga tersebut beralih ke pemerintahan Olivieri.
Usulan tersebut disetujui dengan suara bulat.
Valcarcel mengindikasikan bahwa ia akan terus bekerja dengan WBO meskipun ia telah pensiun sebagai Presiden.
Presiden WBO yang baru akan didamoingi pengacara Gustavo Olivieri Miranda, yang telah bekerja sebagai penasihat hukum internal untuk WBO selama tujuh tahun terakhir dan juga bekerja sebagai asisten Paco selama beberapa tahun terakhir.***
