Paus Francis akan Kunjungi Maroko, Pengujung Maret
JAKARTA, DIFANEWS.com — Paus Francis dikabarkan akan berkunjung ke Maroko, Afrika Utara, 30-31 Maret. Dalam kunjungan itu Paus berencana bertemu dengan para migran dan sebuah lembaga pelatihan untuk para imam yang berupaya menjadi benteng melawan ekstremisme Islam.
Vatican merilis pengumuman perjalanan Paus ke Rabat, ibukota Maroko itu, Sabtu (9/2).
Kunjungan Paus ke Maroko ini terlaksana menyusul kunjungannya ke Uni Emirat Arab, di mana ia menandatangani dokumen penting ‘persaudaraan’ dengan seorang imam Sunni terkemuka dan berusaha untuk mendorong Islam moderat dan hubungan baik antaragama.
Selama kunjungannya, Paus Francis akan bertemu dengan Raja Mohammed VI serta para imam dan saudari seiman di negara itu dan merayakan Misa untuk komunitas Katolik. Pertemuannya dengan para migran akan diadakan di badan amal Caritas Vatikan. Francis juga merencanakan kunjungan ke pusat sosial di luar Rabat.
Maroko telah lama menganggap dirinya sebagai sekutu kunci dalam perang melawan ekstremisme Islam dan raja secara rutin mengkritik jihadisme dan wacana Islam radikal.
Lembaga pelatihan imam sendiri menarik para pengkhotbah Maroko, sub-Sahara, dan Eropa. Dibuka pada 2015, sekarang menerima lebih dari 700 siswa per tahun dan merupakan bagian dari upaya pemerintah yang dimulai pada 2004 untuk melawan terorisme dan Islam fundamentalis.
Selain itu, warga Maroko telah membentuk sejumlah besar pejuang Negara Islam. Pemerintah selama beberapa dekade telah berupaya mengawasi ajaran agama dari komunitasnya di luar negeri, di mana beberapa pejuang asing kelahiran Maroko diradikalisasi.