Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 56 Persen
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diharapkan bisa segera selesai dalam satu hingga dua tahun ke depan sehingga manfaat pembangunan infrastruktur dapat berkontribusi dalam proses pemulihan ekonomi nasional.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, memastikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak berhenti di tengah jalan.
Sejauh ini progres pembangunan megaproyek tersebut sudah mencapai 56%.
“Pembukaan koridor Jakarta-Bandung menggunakan kereta cepat, ini juga progressing. Saat ini telah mencapai 56 persen,” ujar Kartika dalam webinar, Rabu (16/9/2020).
Kartika berharap, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa segera selesai dalam satu hingga dua tahun ke depan sehingga manfaat pembangunan infrastruktur dapat berkontribusi dalam proses pemulihan ekonomi nasional.
“Kami harapkan bisa diselesaikan ini (kereta cepat Jakarta-Bandung) di akhir 2022. Atau paling lambat awal 2023,” ujar Kartika.
Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung saat ini berada di bawah tanggung jawab PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Mayoritas atau sebesar 60% saham perusahaan digenggam oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), sedangkan sisanya 40% dimiliki oleh Beijing Yawan HSR Co.Ltd.
Proyek tersebut dicanangkan Presiden Jokowi sejak awal 2016.
Sumber