JAKARTA, difanewws.com – BELUM secara resmi kapan dan di mana Tyson Fury, juara kelas berat WBC dan Oleksandr Usyk, juara kelas berat WBA-IBF-WBO bakal bertarung, meski sudah terjadi deal pada Desember atau Januari 2024.
IBF sendiri kabarnya sudah menegaskan, kapan pun keduanya bertarung, pemenangnya harus berjumpa dengan lawan wajib Filip Hrgovic.
Itu artinya, jika terjadi rematch, hal itu tak bisa dilakukan sesegera mungkin. Rematch terjadi setelah berlangsung duel wajib Usyk atau Fury, kecuali pemenangnya melowongkan sabuk IBF.
Promotor Matchroom Boxing Eddie Hearn marah dengan langkah IBF ini. Menurut Hearn, mestinya, setelah Usyk mengalahkan Daniel Dubois, dia langsung berjumpa Hrgovic.
Dubois adalah lawan wajib Usyk dari jalur WBA yang kini diisi Mahmoud Charr setelah kekalahan Dubois pada Agustus lalu. Usyk juga masih punya lawan wajib WBO yakni Zhang Zhilei yang menunggu giliran.
Jika pemenang duel Fury vs Usyk menolak memenuhi perintah duel wajib dengan Hrgovic, kemungkinannya sang pemenang memang akan melowongkan gelar.
Jika itu yang terjadi, kemungkinannya Filip Hrgovic akan dipertemukan dengan Anthony Joshua untuk memperebutkan gelar lowong IBF.
Di akun X-nya, wartawan tinju Mike Coppinger menulis, ‘IBF mengirimkan surat perintah duel wajib pemenang Fury-Usyk dengan Filip Hrgovic tanpa ada jeda, termasuk rematch. Jika sabuk gelar dilowongkan, Hrgovic akan dipertemukan dengan Anthony Joshua.’
Kemarahan Eddie Hearn sendiri beralasan. Pasalnya, ia sudah bela-belain mempertemukan Filip Hrgovic dengan Demsey McKean pada Agustus 2023 untuk mendapatkan duel wajib dengan Oleksandr Usyk. Tapi, tah-tahu, IBF malah memutuskan pemenang Fury-Usyk baru bertemu Hrgovic.***
