Sepakbola Dunia

Penyakit Argentina Tak Ada Obat Mujarab, Kroasia pun Pasrah

JAKARTA, difanes.com — Keganasan Lionel Messi dan kawan-kawan tak ada obat bagi Luka Modric dan kawan-kawan. Kroasia pun terjengkang 0-3 dari Argentina dalam laga semifinal di Lusail Stadium, Rabu (14/12) dinihari WIB.

Ini jadi semifinal keenam dan final kedua buat tim Albiceleste Argentina.

Argentina membuka keunggulan lewat penalti Lionel Messi menit 34. Julian Alvarez menambah keunggulan lima menit berselang lewat aksi individu dari tengah lapangan.

Gol ketiga terjadi menit 69. Akselerasi Messi dari pinggir lapangan berujung umpan cerdik untuk Alvarez yang kemudian diselesaikan secara adat menjadi gol.

Setelah delapan tahun, Argentina akan kembali berlaga di final Piala Dunia, Minggu (18/12). Mereka akan menghadapi pemenang pertandingan Prancis vs Maroko.

REKOR GOL MESSI

Lionel Messi kini sah menjadi pemegang rekor gol Argentina di Piala Dunia. Ia menjadi top skor Albiceleste dengan 11 gol menggeser Gabriel Batistut (10 gol).

Total bersama Argentina, Messi sudah mencetak 96 gol, sementara Batistuta 56 gol.

Di FIFA World Cup Qatar 2022 sendiri, Messi menjadi top skor sementara dengan 5 gol bersama Kylian Mbappe dari Prancis.

KONTROVERSI PENALTI MESSI

Perdebatan pun terjadi di dunia maya terkait hadiah penalti yang diterima Argentina. Banyak yang meyakini bahwa Argentina tidak layak mendapat hadiah penalti dari wasit Daniele Orsato lantaran Alvarez menabrak kipper Livakovic setelah ia menendang bola.

Posisi Livakovic pun disebut tidak mengganggu Alvarez dan menjegal pemain Manchester City tersebut untuk melakukan tendangan.

Namun banyak pula yang menilai Argentina layak meraih penalti lantaran Alvarez memang benar-benar dijegal Livakovic di momen tersebut. Pasalnya terlihat bola telah melewati Livakovic, tapi kiper Kroasia it justru memasang kakinya yang akhirnya menjegal langkah Alvarez.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button